Mohon tunggu...
Hudaya GaluhPermana
Hudaya GaluhPermana Mohon Tunggu... Dosen

Saya Seorang Profesional dan Seorang Dosen

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Negara SDA VS Negara SDM

18 Mei 2025   17:07 Diperbarui: 18 Mei 2025   17:07 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hudaya Galuh Permana, S.Hut.,M.M.,CHRM (Dosen, Profesional, dan Wirausahawan)

Negara Kaya Sumber Daya Alam vs Negara dengan Sumber Daya Manusia Unggul

Pendahuluan

Dalam peta pembangunan global, negara-negara memiliki keunggulan yang berbeda-beda. Sebagian negara diberkahi dengan kekayaan sumber daya alam (SDA) seperti minyak, gas, dan tambang. Di sisi lain, ada negara yang tidak memiliki kekayaan alam yang melimpah, namun mampu melesat menjadi negara maju karena kekuatan sumber daya manusianya (SDM). Pertanyaannya: mana yang lebih menentukan kemajuan suatu negara --- kekayaan alam atau kualitas manusia?

Artikel ini akan membandingkan dua tipe negara tersebut dan menyajikan contoh nyata untuk menunjukkan bahwa keberhasilan suatu bangsa tidak semata-mata ditentukan oleh apa yang dimiliki dari alam, tetapi juga bagaimana bangsa tersebut mengelola potensi manusianya. 

Negara Kaya Sumber Daya Alam (SDA)

Negara yang termasuk dalam kategori ini memiliki kekayaan alam melimpah, seperti minyak bumi, gas alam, batu bara, logam mulia, hutan, dan hasil bumi. Kekayaan ini memungkinkan mereka memperoleh pendapatan besar dari ekspor komoditas. Contoh negara dalam kategori ini adalah Arab Saudi, Venezuela, dan Republik Demokratik Kongo.

Kelebihan:

  1. Sumber pendapatan negara yang besar dari ekspor komoditas.
  2. Kekuatan geopolitik, terutama jika memiliki sumber daya yang strategis seperti minyak.
  3. Potensi pembiayaan pembangunan fisik yang cepat.

Kekurangan:

  1. Ketergantungan pada harga global --- ketika harga minyak jatuh, pendapatan negara bisa anjlok.
  2. Risiko "kutukan sumber daya" (resource curse) --- yakni paradoks di mana negara kaya SDA justru terjebak dalam kemiskinan, korupsi, dan konflik.
  3. Kurangnya diversifikasi ekonomi, yang menyebabkan negara sulit beradaptasi dalam jangka panjang.

Contoh nyata dari negara yang sukses mengelola SDA adalah Norwegia. Dengan kekayaan minyak di Laut Utara, Norwegia membentuk dana abadi negara (sovereign wealth fund) untuk investasi jangka panjang. Pemerintahnya menghindari korupsi dan membangun SDM yang kuat, menjadikan Norwegia salah satu negara dengan kualitas hidup tertinggi di dunia.

Negara dengan Sumber Daya Manusia Unggul (SDM)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun