Mohon tunggu...
huda alfiyansyah
huda alfiyansyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Undip, Semarang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN di Rumah Sendiri, Mahasiswa Undip Gaungkan PHBS era New Normal

8 Agustus 2020   14:30 Diperbarui: 8 Agustus 2020   14:28 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alat Hand Sanitizer di Mushola

CIPONDOH, KOTA TANGERANG (31,7) Universitas Diponegoro mengadakan KKN Pulang Kampung di daerah masing-masing peserta KKN Tim II Periode 2019/2020 pada tanggal 5 Juli – 15 Agustus 2020 dengan mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)”.

Dilonggarkannya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Kota Tangerang dan mulai diberlakukannya tatanan kehidupan baru (New Normal) membuat masyarakat sudah mulai kembali beraktivitas. Perkantoran, pusat perbelanjaan, dan restoran sudah dibuka kembali tentunya dengan pemberlakuan protokol kesehatan yang ketat. Tempat ibadah seperti mushola juga sudah bisa digunakan kembali untuk beribadah. Salah satunya yaitu Mushola Baitul Makmur di wilayah RT 1 RW 7 Poris Plawad Utara, Cipondoh, Kota Tangerang. Penerapan protokol kesehatan di mushola tersebut antara lain penerapan jaga jarak, wajib menggunakan masker, dan membersihkan tangan sebelum masuk ke area mushola.

Pada awalnya, hand sanitizer diletakkan pada botol semprot yang diletakkan di meja. Penggunaannya cukup merepotkan karena harus menjangkau dan menyemprotkannya ke tangan. Oleh karena itu, salah satu mahasiswa Tim II KKN Undip, Huda Alfiyansyah dari program studi Teknik Industri membuat alat bantu penggunaan hand sanitizer. Alat tersebut dinamakan Alat Hand Sanitizer Ergonomis. Alat ini dibuat dengan memperhatikan aspek dimensi antropometri manusia, sehingga dapat digunakan dengan nyaman. Selain itu, alat ini digunakan dengan cara menginjak pedal dengan kaki, sehingga dapat mengurangi kontak sentuhan dengan botol hand sanitizer.

Jamaah menyambut baik dengan dibuatnya alat ini. “Dengan alat ini jadi gampang pakai hand sanitizernya, tinggal diinjak sudah bisa langsung bersih tangannya.”, kata Pak Suparno, Ketua RT 1. Alat ini juga mudah dan sederhana untuk membuatnya, yaitu dengan pipa paralon PVC yang mudah ditemui di toko bangunan sekitar. Diharapkan dapat ditiru oleh warga lain untuk membuat dan digunakan di rumah masing-masing.

Penggunaan Alat Hand Sanitizer
Penggunaan Alat Hand Sanitizer

“Semoga dengan semakin mudahnya menggunakan hand sanitizer bisa meningkatkan kesadaran jamaah untuk selalu menjaga kebersihan tangan, jadi mencegah penyebaran virus. Ibadah jadi tenang”, ujar Pak Dadang selaku Ketua DKM Mushola Baitul Makmur. Dibuatnya alat ini sebagai salah satu upaya untuk mencegah penyebaran dan penularan virus COVID-19 di lingkungan sekitar rumah.

Selain itu, dilakukan juga pembuatan Booklet Pedoman Beraktivitas di Masa New Normal. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di berbagai area. Booklet akan dibagikan dan disosialisasikan kepada warga RT 01.

Sosialisasi Booklet Pedoman Beraktivitas di Masa New Normal
Sosialisasi Booklet Pedoman Beraktivitas di Masa New Normal

“Bagus ya ini bookletnya, desain nya menarik jadi ga bosen liatnya. Bagus, mas!” kata Pak Mahad, warga RT 1. Dengan dilakukannya sosialisasi ini, harapannya masyarakat dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian untuk menghadapi kondisi pandemi ini. Protokol kesehatan perlu diterapkan di berbagai tempat. Semoga dengan menignkatnya kesadaran masyarakat untuk selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dapat mencegah penyebaran virus Covid-19.

Penulis : Huda Alfiyansyah - Universitas Diponegoro

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun