Mohon tunggu...
hubertus12
hubertus12 Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Manual Brew Coffee? Apa Itu?

31 Maret 2016   16:12 Diperbarui: 31 Maret 2016   16:29 3731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Akhir-akhir ini banyak sekali bermunculan kafe-kafe baru di kota Jakarta dan kota-kota lain yang tentunya merupakan kabar menggembirakan bagi para penikmat kopi. Namun bila ditemui, terkadang para barista merekomendasikan satu pilihan menu yang mungkin terlihat asing bagi kacamata awam, yaitu Manual Brew Coffee. Lalu apa sih manual brew ini dan apa uniknya produk ini?

Manual Brew, seperti namanya adalah cara untuk menyeduh kopi secara manual tanpa menggunakan mesin espresso. Teknik ini kerap kali berkaitan dengan bubuk kopi yang sudah digiling, kertas filter, dan air panas yang sudah di tentukan tingkat temperaturnya. Minuman yang dihasilkan dengan cara ini umumnya adalah kopi hitam tanpa ampas yang memiliki tingkat ketajaman rasa yang berbeda dengan espresso ataupun Americano. Oleh karena itu, para barista pun menyarankan agar manual brew coffee ini dinikmati tanpa campuran susu ataupun gula demi mempertahankan keunikan rasa tersebut.

Keunikan pertama jika memesan Manual Brew Coffee, barista lalu menyediakan beberapa pilihan biji kopi yang beragam, lokal maupun impor. Ada baiknya jika kemudian pelanggan yang masih awam meminta keterangan lebih dari para barista ini seperti, apa tasting notes yang dimiliki oleh pilihan biji kopi tersebut sehingga para pelanggan pun dapat memiliki gambaran dan ekspektasi minuman kopi itu. Ditambah lagi, para pelanggan pun mendapatkan pengetahuan lebih berupa perbedaan-perbadaan biji kopi yang dihasilkan berbagai daerah di Indonesia ataupun mancanegara. Namun perlu diingat bila terkadang persepsi rasa di kopi jangan dibandingan dengan rasa makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Contohnya, bila dikatakan salah satu tasting notes ini adalahSweet bukan berarti manis seperti gula, tetapi lebih ke manis buah yang tidak tajam rasanya.

Keunikan kedua adalah para pelanggan dapat memilih metode apa yang diinginkan untuk menyeduh kopi tersebut. Umumnya ditemui metode yang disediakan meliputi Pour Over (V60, Chemex, Kalita),French Press, Aeropress, danSyphon. Biarpun dengan biji kopi yang sama rasa kopi yang dihasilkan pun beragam dengan metode yang berbeda. Contohnya bila diseduh dengan metode French Press, rasa yang dihasilkan memiliki karakter Body yang lebih tebal. Jika ingin rasa yang lebih clean, lebih baik bila biji kopi diseduh denganAeropress ataupun Syphon yang lebih mengunggulkan flavor daripada body. Lebih baik bila pelanggan berkonsultasi lebih lanjut ke barista untuk dapat memilih hasil kopi yang cocok dengan keinginan.

Untuk kesimpulan, Manual Brew Coffee ini adalah suatu alternatif untuk para peminum kopi untuk menikmati rasa yang unik dan berbeda dibandingkan dengan kopi espresso. Dengan ini pun para penikmat kopi dapat menjelajahi pengetahuan lebih dalam di dunia kopi. Maka jika ada kesempatan,  marilah dicoba Manual Brew Coffee!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun