Mohon tunggu...
Deddy Huang
Deddy Huang Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Marketing Enthusiast | Blogger | Food and Product Photographer

Memiliki minat di bidang digital marketing, traveling, dan kuliner. Selain itu dia juga menekuni bidang fotografi sebagai fotografer produk dan makanan. Saya juga menulis di https://www.deddyhuang.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Keindahan Alami Danau Toba dan Budaya Batak di Pulau Samosir

25 September 2021   21:03 Diperbarui: 25 September 2021   21:07 34042
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belanja souvenir di Pasar Tomok (sumber : deddyhuang.com)

Tak hanya diwariskan pemandangan alam saja bisa didapat ketika berkunjung ke Danau Toba. Melainkan pengalaman bersama warga lokal, merasakan budaya Batak yang masih melekat kuat.

Danau Toba sebagai salah satu dari lima Destinasi Super Prioritas (DSP) perkembangan pariwisatanya sedang menuju membaik. Namun karena pandemi memporak porandakan semua termasuk sektor pariwisata.

***

Berkunjung ke Danau Toba

Markisa Manis (sumber : deddyhuang.com)
Markisa Manis (sumber : deddyhuang.com)

Sejak adanya penerbangan langsung dari Jakarta menuju Bandara Silangit, DSP Toba membuka akses untuk setiap orang bisa menikmati lanskap indah, cuaca yang sejuk sambil menikmati markisa manis.

Perjalanan lewat udara lebih dipersingkat hanya membutuhkan waktu 2 jam. Dibandingkan dulu perjalanan darat dari Kota Medan membutuhkan waktu kurang lebih lima jam untuk tiba di Toba.

Saat itu Toba baru saja diguyur hujan. Bagiku hujan seperti penyambutan yang baik ketika tiba di kota baru. Menginjakkan kaki di danau vulkanik terbesar di Pulau Sumatera ini sambil menemukan apa yang istimewa di tanah para leluhur Batak yang masih memegang kuat budaya dan tradisi termasuk mitos dan mistis.

Museum Budaya Batak

Bagi saya yang bukanlah terlahir sebagai orang Batak, terselimut kagum dengan adat Batak. Setiap mendengar cerita dari teman-teman Batak mengenai rumitnya budaya Batak mulai dari kelahiran, hidup, pernikahan hingga kematian.

Lantas saya membayangkan mereka pun juga harus memahami budayanya sendiri. Budaya adat Batak memang rumit sekaligus luar biasa prosesnya kompleks dan panjang.

Museum pengenalan adat Batak (sumber : deddyhuang.com)
Museum pengenalan adat Batak (sumber : deddyhuang.com)

Memang benar bertualang ke Danau Toba tak lengkap kalau belum berkunjung ke Kompleks TB Silalahi Center di Balige. Di tempat ini ada beragam koleksi budaya Batak mulai dari peralatan masak, pakaian, tiruan perkampungan Batak, metode pengobatan hingga cara beribadah kepercayaan orang Batak masa lalu yang terbingkai rapi dalam panel-panel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun