Mohon tunggu...
Deddy Huang
Deddy Huang Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Marketing Enthusiast | Blogger | Food and Product Photographer

Memiliki minat di bidang digital marketing, traveling, dan kuliner. Selain itu dia juga menekuni bidang fotografi sebagai fotografer produk dan makanan. Saya juga menulis di https://www.deddyhuang.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Emang Apa Sih Beda Buzzer, Influencer, Endorser, dan Blogger?

1 September 2021   10:54 Diperbarui: 1 September 2021   11:31 70187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fenomena yang terjadi di negara berflower 62 ini adalah latahnya orang-orang yang menjalankan praktik digital marketing untuk membantu memasarkan produk yang mereka jual.

Media sosial kini sudah menjadi bagian dari keseharian banyak orang. Tak sedikit orang menjadikan media sosial sebagai sumber pendapatan.

Muncullah sebutan-sebutan baru untuk para selebriti media sosial ini.

Keberadaan buzzer, influencer, endorser, dan blogger menjadi lahan basah yang dilirik oleh banyak orang. Entah dari anak muda hingga orang dewasa. Sekilas ketiganya terlihat sama. Padahal, fungsi dan pekerjaan mereka berbeda.

Makanya penting untuk para pebisnis untuk tahu mengenai perbedaan dari buzzer, influencer, endorser, dan blogger agar dapat memutuskan strategi pemasaran yang tepat.

Inilah beberapa perbedaan yang bisa kalian ketahui.

1. Buzzer

Berasal dari kata Buzz yang berarti berdengung, orang-orang yang senang membentuk kelompok untuk memberikan sebuah rumor.. Tugas dari seorang buzzer tentu saja menyebarkan hingga menyampaikan informasi secara berulang.

Hal yang biasanya dilakukan, buzzer ini dikerjakan oleh sebuah kelompok sehingga waktu penyampaian informasi bisa lebih besar.

Sentimen buzzer sendiri lebih kuat ketika dijadikan alat politik di Indonesia. Buzzer dirancang untuk terus menerus menyebarkan informasi. Akan tetapi, buzzer tidak hanya digunakan di elit politik. Dalam dunia bisnis, buzzer juga kerap digunakan sebagai salah satu strategi marketing karena mereka bekerja secara cepat.

Tentu saja tujuan yang ingin dicapai adalah menjangkau audience dan menjadi trending topik untuk dibicarakan oleh masyarakat luas. Biasanya buzzer yang dicari disortir berdasarkan angka follower.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun