Padahal, bisa saja segmen dari influencer ini berbeda dan tidak ada pengaruhnya apa-apa.
Influencer seperti kalangan artis atau public figure biasanya pengaruhnya luas karena nasional. Namun, ada juga influencer lokal yang dia tidak dikenal secara nasional, namun di lokal namanya cukup pengaruh.
Jadi memang harus disesuaikan dengan target pasar dari produk supaya efektif.
Beberapa waktu lalu, ada pemilik bisnis yang membuka influencer yang hanya ingin meminta produk/jasa gratis. Hasilnya, masyarakat pun memberikan sentimen negatif. Padahal influencer termasuk salah satu profesi di industri kreatif. Apa yang mereka tawarkan juga jasa dan kreativitas, seandainya cocok pun pemilik bisnis bisa meninjau ulang.
Tinggal pemilik bisnis melacak performa hasil promosi dari para influencer yang digunakan. Ini penting sekali karena dari sini kita bisa tahu dampaknya.
Penutup, ada hal penting dari semua ini yaitu attitude dari influencer. Ini pernah saya bahas di artikel sebelumnya bisa dibaca di sini.
Strategi marketing di era digital kian beragam. Tidak ada salahnya juga menggunakan jasa influencer selain untuk mendapatkan jangkauan lebih luas, juga bisa meningkatkan kepercayaan ke calon konsumen.