Mohon tunggu...
Deddy Huang
Deddy Huang Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Marketing Enthusiast | Blogger | Food and Product Photographer

Memiliki minat di bidang digital marketing, traveling, dan kuliner. Selain itu dia juga menekuni bidang fotografi sebagai fotografer produk dan makanan. Saya juga menulis di https://www.deddyhuang.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Mengingat Rasa Es Krim Legendaris yang Sempat Hilang

10 April 2020   15:09 Diperbarui: 11 April 2020   01:00 744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Es Krim Viennetta (dok : DEDDY HUANG/deddyhuang.com)

Sebagai masyarakat yang gemar dengan viral, rasanya tidak elok kalau kita tidak ikut hype mencari es krim Viennetta. Es krim legendaris di tahun 90-an yang sempat hilang 20 tahun lebih.

Saya bilang kalau es krim ini termasuk starter pack anak 90-an yang melekat kuat.Branding sebagai es krim orang kaya yang mewah masih kuat di ingatan.

Rasanya melihat tumpukan kotak es krim Viennetta di dalam kulkas rumah teman saya ingin saya ambil. Cuma apa daya saat itu kondisi keuangan anak kecil mana mampu.

Bayangkan, es krim ini selalu berhasil hadir di sela-sela kartun minggu pagi. Lihat iklan es krim ini rasanya pengen menjilati layar tv. Bodo amat kalau kesetrum.

Mau minta dibelikan sama orangtua, sama saja saya cari mati bukan? Mending uangnya dipakai buat beli sembako.

Es Krim Viennetta Harga Dulu Mahal

Es krim Viennetta berhasil saya dapatkan. (dok : DEDDY HUANG/deddyhuang.com)
Es krim Viennetta berhasil saya dapatkan. (dok : DEDDY HUANG/deddyhuang.com)
Dulu saya senang beli es krim Walls cukup PaddlePop yang suka kasih hadiah di dalam stik. Rasanya udah senang banget.

Makanya ada mimpi-mimpi masa kecil yang rasanya ingin diwujudkan ketika sudah bekerja dan ingin cicip es krim Viennetta rasanya.

Kalau anak orang kaya rayakan ulang tahun, orang tua mereka kasih sekotak Viennetta. Sensasi potong es krim pakai pisau kayak potong kue tart. Orangtua mereka tidak perlu memeras otak bagaimana si anak bisa mencicipi es krim mahal ini. Saya sendiri hanya sempat dikasih cicip satu potong saja.

Saat menyuap sendok demi sendok lapisan es krim yang rasa brownies sambil menghela nafas panjang, "Lihat saja kalau nanti aku sudah dewasa dan punya uang. Bakal aku beli nih es krim Viennetta!"

Setelah dewasa dan mampu beli. Ternyata es krimnya menghilang, makin nyesek bukan?!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun