Mohon tunggu...
Deddy Huang
Deddy Huang Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Marketing Enthusiast | Blogger | Food and Product Photographer

Memiliki minat di bidang digital marketing, traveling, dan kuliner. Selain itu dia juga menekuni bidang fotografi sebagai fotografer produk dan makanan. Saya juga menulis di https://www.deddyhuang.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Cara Mengundang Foodies yang Tak Banyak Diketahui

26 Februari 2020   09:42 Diperbarui: 26 Februari 2020   09:44 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KokoTalks Series : Ketika Bisnismu Saling Membutuhkan

Saya bukan seorang chef, juga bukan orang yang bisa masak. Sebagai penikmat makanan, saya pun juga membatasi jenis makanan yang masuk ke dalam perut saya untuk saya cicip dan makan. Tidak semua jenis makanan yang saya makan karena saya belum tahu aman tidaknya bahan makanan. Selain itu agar saya tahu rasa makanan dan gastronomi.

Rasa Makanan yang Utama

Keseharian tukang masak atau chef. Hari ini dipuji besok dicaci. Rasa makanan dibilang enak besok menjadi tidak enak. Ada konsumen terlihat OK dan besok dia pulang dengan wajah tidak enak. Kadang masakannya keasinan, hambar, kemanisan, dan berasa biasa saja. Semua itu sudah bagian dari tukang masak. Mereka hanya masa sebaik-baik mungkin. Soal rasa sangat mustahil bisa membuat seluruh orang merasakan kepuasan dari apa yang disajikan.

Perkataan itu saya dapatkan dari beberapa pelaku bisnis dan tukang masak kelas kaki lima sampai bintang lima.

Kekhawatiran mereka adalah apakah masakan mereka sesuai dengan lidah konsumen. Mereka butuh masukan dari orang lain. Lalu, datanglah foodies sebagai orang yang gemar makan dan memberi masukan. Salah satu orang yang disenangi namun juga tidak disukai oleh tukang masak dan pemilik restoran. Sebab, masukan dari foodies dapat menjadi sarana perbaikan bersama untuk menjaga kualitas atau sebaliknya.


Jenis-jenis Foodies

Di sini, kekuatan media menjadi penentu kelayakan restoran dan kinerja chef di dalamnya. Tulisan dari media bisa menentukan tingkatan bintang restoran seperti Michelin Star, mendapat kunjungan dari chef ternama seperti (alm) Pak Bondan atau om William Wongso. Google Map juga bisa memberikan review bagi para pemburu kuliner. Inilah menjadi alasan mengapa media cukup disegani oleh pemilik restoran.

Setiap orang yang berkecimpung di dalamnya ada tingkat keahliannya sendiri. Ada beberapa jenis yang bisa kita kelompokkan :

a) Foodies level biasa

Biasanya foodies ini adalah para penggemar makanan yang mereka cuma motret apa yang mereka makan lalu dibagikan ke media sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun