Mohon tunggu...
Nur hidayanti
Nur hidayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Student of the state islamic university maulana malik ibrahim malang

"Sebaik baik teman duduk adalah buku"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bagaimanakah Tubuh Dapat Merespon Emosi yang Terjadi?

23 Mei 2022   08:33 Diperbarui: 23 Mei 2022   08:37 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sedaobagann.blogspot.com

      Mungkin sebagian dari kita pernah bertanya tanya bagaimana sih emosi bisa tercipta dan apakah emosi juga merupakan hasil kerja otak? Yup...pertanyaan yang cukup menarik bukan? 

      Sebelum kita membahas pertanyaan di atas ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu tentang apa itu emosi. Emosi adalah setiap perasaan, pikiran, nafsu yang biasanya di iringi dengan tindakan nyata oleh orang yang mengalaminya. Emosi tidak hanya tentang perihal perasaan marah saja, tapi emosi juga meliputi semua perasaan yang di rasakan manusia seperti bahagia, sedih ataupun senang. Nah lanjut ke pembahasan inti,apakah ada sangkut paut otak dengan emosi yang terjadi? Jawabannya adalah ada hubungannya,berikut tahapan tahapan terjadinya emosi:

1. Elictors,Yaitu adanya situasi yang terjadi di sekeliling kita seperti melihat hewan yang sedang di sembelih. 

2. Reseptors, yaitu aktifitas yang akan terjadi di pusat saraf,di sini salah satu indera yaitu mata akan melihat keadaan yang terjadi kemudian alat indera ini mengirim informasi dari apa yang ia lihat ke otak. 

3. State, yaitu setelah otak menerima pesan yang di kirimkan oleh alat indera tadi (mata) maka otak akan berusaha untuk mencerna informasi yang ia dapatkan kemudian stimulus (pesan tadi) akan ia sebarkan ke anggota tubuh sehingga tubuh ini akan mengalami perubahan yang akan terjadi secara spontan salah satunya adalah perubahan detak jantung yang mungkin menjadi agak lebih cepat. 

4. Ekspressin, yaitu respon yang di berikan oleh anggota tubuh lainnya seperti menunjukkan ekspresi dari apa yang ia rasakan seperti mata terbelalak, mulut terbuka, hingga meloncat. 

5. Eksperience, yaitu hasil terjemah dari apa yang ia rasakan seperti takut, sedih, marah, hingga perasaan senang. 

      Proses terjadinya emosi di atas juga tidak terlepas dari beberapa beberapa sistem yang mendukung terjadinya emosi seperti amigdala yang mengirim pesan ke semua bagian otak, hal itu bertujuan untuk memancing pergerakan atau respon pergerakan dari tubuh. 

Thanks... Semoga bermanfaat yah manteman.. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun