Jangan Ajari Kami sebagai Manusia Salah Pengharapan

Uluran tangan dengan sebutan terdengar keren
Adalah belaian yang meninabobokan
Menjadikan kami berat kaki
Menjadikan kami seorang yang culas
Hanya menongkrongi kesemuan

Wahai...
Kami sebenarnya enggan untuk berjejer mengantri
Hati kami meronta ingin lepas dari barisan itu
Ataupun membubarkan antrian nista yang membuat miris
Membuat hati menangis teriris

Baca juga: Jejak Pengharapan

Wahai...
Ajari kami untuk memberi
Memberikan segala yang  kami miliki
Beri kami ruang untuk mencari jatidiri
Agar kami merasa menjadi manusia sejati
Bukan sebagai manusia salah pengharapan

Wahai...
Jangan ajari kami untuk berbanjar berantai
Memarjinalkan, padahal kami hanya butuh ruang
Untuk menggali potensi kemudian menjadi pemberi
Bukan menjadi manusia salah pengharapan

Baca juga: Resume Hidup

Baca juga: Orientasi Mendukung Calon Legislatif, karena Uang?