Mohon tunggu...
Ety Supriyatin
Ety Supriyatin Mohon Tunggu... Lainnya - Pembaca

Menulis apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan. â– JUST BE MYSELFâ– 

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Permata Hati

23 November 2022   05:28 Diperbarui: 23 November 2022   05:31 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kehadirannya sangat dinanti
Untuk kebahagiaan yang sebenarnya
Permata hati nan cantik jelita
Pelengkap perhiasan dunia

Sesaat menangis melepas alam sebelumnya
Alam baru sudah ditemukan penuh dekapan
Kasih sayang membesarkan hingga terlihat anak lari dan bercanda
Lalu...
Sesingkat itu kedewasaan terengkuh
Namun...
Permata hati kini seolah terlibas perkembangan zaman
Kemajuan teknologi merenggangkan pribadi-pribadi
Hanya satu doa yang selalu terucap Semoga permata hati kembali lagi

Bms, 23 Nov'22

#docJay

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun