Agama Islam adalah salah satu 3 agama sawami yang di turunkan Allah SWT kepada umat manusia, salah satu ciri dari agama sawami adalah adannya kitab suci, nabi dan rasul yang diutus oleh Allah SWT untuk menyampaikan risalahNhya kepada umat manusia, agama samawi atau biasa disebut agama Ibrahim, karena 3 agama samawi yaitu Kristen/Nasrani, Yahudi dan Islam disebarkan oleh anak  nabi Ibrahim AS yaitu nabi Ishak dan nabi Ismail,Â
dari nabi ishak  lahirlah para nabi dan rasul dari mulai nabi ya'qub sampai nabi  Musa dengan kitab taurat yang menyamaikan risalah agama yahudi dan nabi Isa AS dengan kitab Injil yang menyampaikan nasrani, dari keturunan nabi Ismail lahirlah Khatamin Nabiyyin, Muhammad Rasullah SAW, dari sanalah nabi Ibrahim disebut sebagai sumber agama-agama sawami, dari  3 agama besar ini walaupun dilahirkan dari satu garis keturunan, banyak perpecahaan dan pertempuran atas nama ketiga agama ini karena pandangan dari sejarah dan keyakinannya.
Islam masuk dan tersebar di Indonesia ada 3 teori sejarah yang dengan teori ini kita bisa memahami karakteristik  Islam dan umat muslim yang berbeda dengan Islam di belahan dunia lainnya terutama islam di Timur tengah, bisa jadi kita tidak sependapat dengan teori tersebut. Pertama Islam masuk ke Indonesia dari daerah Gujarat India, yang dibawa oleh muslim India dalam teori ini Islam masuk dan berkembang sekitar abad ke 13 ketika masih dibawah kerajaan Majapahit,
 teori ini didukung oleh Snouck Horgrenje yang menyatakan bahwa hubungan dagang antara Indoensia dan India telah terjalin lama, selain itu ada juga peninggalan artefak berupa batu nisan di daerah pasai sumatera 1429 yang mempunyai kemiripan dengan batu nisan maulana malik Ibrahim di jawa timur yang mempunyai bentuk yang sama di daerah cambay Gujarat India.Â
Kedua Islam masuk ke Indoensia melalui Mekkah, teori ini dikemukakan oleh Buya Hamka, yang menyatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia jauh sebelum abad ke 13 hamka meyakini islam masuk ke Indonesia sekitar abad ke 7,setelah Rasullah wafat dan kepemimpinanya dilanjutkan oleh Khulafaurrisydin Islam berkembang dan tersebar, dari mulai timur tengah, afrika sampai dengan spanyol, bahkan ketika zaman dinasti bani umayyah Islam sudah sampai ke Nusantra lewat para pedagang dari negeri arab,Â
bahkan mereka menikah dengan penduduk setempat. Ketiga, teori yang menyatakan bahwa Islam masuk ke Indoensia dari Persia, teori ini dikemukan oleh Hoesen Djajadiningrat yang menyatakan bahwa para pedagang persia terlebih dahulu singgah di daerah gujarat sekitar abad ke 13, banyak tradisi yang biasa dilakukan masyarakat persia dilakukan juga di sini seperti dalam menyambut 10 muharram, sebagai syahidnya Imam Hasan dan Hussen yang terbunuh di karbala atau biasa disebut 10 asyura, juga adanya kesamaan ajaran antara syech Siti Jenar dengan Al Hallaj dengan konsep wihdatul wujudnya
dari ketiga teori tersebut penulis berpendapat teori pertama lebih kuat dan rasional karena pertengahan abad ke 13 kerajaan majapahit  dibawah raja hayam wuruk dan patih Gajah Mada mempunyai kekuatan dan armada yang kuat dan menjalin kerjasama perdagangan dengan pihak lain, sehingga para pedagang terutama dari India yang letaknya lebih dekat dan memungkinkan untuk menjalin perdagangan dengan kerajaan majapahit,
Islam masuk ke Indonesia melalui jalur pedagangan dan akukturasi budaya bukan dengan kekerasan akhirnya membentuk Islam yang ramah yang bisa diterima dengan baik oleh masyarakat yang saat itu beragama Hindu dan tantyana, pendekatan Islam yang datang tanpa penaklukan dan perang membawa hikmah tersendiri sehingga Islam bisa diterima di bumi Nusantara karena mereka saling menghargai dan menghormati budaya masyarakat setempat, inilah yang dimaksudkan Islam Nusantara, Islam yang datang dengan wajah moderat, wasatahiyah dan saling  menghormati yang dalam bingkau politik disebut dengan Bhineka Tunggak Ika. salam Indoensia tetap sejahtera lahir dan batin