Mohon tunggu...
Syaiful Rohman R
Syaiful Rohman R Mohon Tunggu... Guru - SMA Negeri 1 Sampang, Madura

Praktisi Pendidikan, Penulis, Penggiat Literasi, Pemerhati Lingkungan Hidup, Sosial Budaya, dan Kemasyarakatan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Seputar Kisah Pembelajaran (3), Sinergitas Kelas Nyata dan Kelas Maya

19 Agustus 2018   07:18 Diperbarui: 19 Agustus 2018   07:58 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelas nyata adalah suatu kondisi proses pembelajaran antara guru dan peserta didik yang berlangsung secara tatap muka. Guru bisa berinteraksi secara fisik dengan peserta didik, demikian juga sebaliknya. Aktivitas yang berlangsung dalam kelas nyata menuntut keaktifan guru dan peserta didik yang sangat dinamis.

Namun disisi lain, perkembangan TIK yang saat pesat, membuat para guru dan peserta didik harus bisa mengambil manfaatnya. Jangan sampai kemajuan pesat TIK ini, hanya dijadikan oleh sebagian besar guru dan peserta didik untuk bersosial media saja atau bermain game saja. Setiap guru dan peserta didik harus siap sedia untuk menerapkannya di dalam proses pembelajaran. Bagaimana solusinya?

Diantara solusi itu, para guru dan peserta didik bisa memanfaatkan portal "Rumah Belajar"?. Rumah Belajar merupakan sebuah web pembelajaran yang dikembangkan oleh Kemendikbud sejak tahun 2011, dengan alamat: http://belajar.kemdikbud.go.id.  Web ini dapat dimanfaatkan seluas-luasnya oleh guru, peserta didik dan masyarakat untuk belajar. 

Portal Rumah belajar terdiri dari 8 fitur utama yaitu Sumber Belajar, BSE (Buku Sekolah Elektronik), Bank Soal, Laboratorium Maya, Peta Budaya, Wahana Jelajah Angkasa, PKB (Pengembangan Keprofesian berkelanjutan)/ Diklat Online, Kelas Maya, serta 3 fitur tambahan yaitu: Karya Komunitas, Karya Guru dan Karya Bahasa Sastra.

Kelas Maya di Rumah Belajar merupakan sebuah learning management system (LMS) yang dikembangkan khusus untuk memfasilitasi terjadinya pembelajaran dalam jaringan (online) antara peserta didik dan guru kapan saja, di mana saja. Pada waktu tertentu yang terjadwal oleh guru, peserta didik dapat mengikuti pembelajaran virtual dengan pendidik melalui alat komunikasi synkronous (chat, video conference, audio conference, desktop sharing, whiteboard).

Untuk mensinergikan antara kelas nyata dan kelas maya, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan, yaitu (1) Guru harus punya akun di portal rumah belajar, Kemdikbud, (2) Guru harus menghubungi admin portal rumah belajar agar dibuatkan akun kelas maya (baik sebagai penyelenggara, guru, maupun peserta didik), (3) Jika guru sudah mendapat akun dari admin portal rumah belajar, baik sebagai sekolah penyelenggara maupun guru. Maka akun kelas maya sudah siap digunakan oleh sekolah dan guru, (4) saat berlangsung pembelajaran di kelas nyata, guru dan peserta didik bisa mendaftar secara bersama-sama ( sebagai guru dan peserta didik), (5) Guru dan peserta didik sudah punya akun masing-masing, dan (6) selesai.

Selanjutnya guru berinteraksi di dalam kelas maya dengan para peserta didik. Agar lebih baik lagi interaksinya, guru bisa menambahkan beberapa komponen yang ada di dalam kelas maya, yaitu (1)  isi kelas maya (tujuan belajar, deskripsi, jumlah kegiatan belajar, jumlah dan kreativitas media belajar), (2) aktivitas kelas (diskusi, kuis/tugas, ujian), dan (3) jumlah kelas maya yang aktif (ada guru, siswa dan materi)

Jika langkah-langkah singkat di atas bisa diterapkan oleh guru dan peserta didik, maka sinergitas kelas nyata dan kelas maya bisa berlangsung secara baik. Akhirnya, mutu dan proses pembelajaran bisa berlangsung lebih baik lagi.

Semoga barokah.

Sampang, 17 Agustus 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun