Mohon tunggu...
Bobby Irtanto
Bobby Irtanto Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Pascasarjana Trisakti Program MM-CSR

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tanoto Faoundation, Pelita di Tengah Tantangan Pendidikan di Pedalaman Sumatera

3 April 2017   23:53 Diperbarui: 4 April 2017   18:06 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tanoto Foundation, lembaga yang memiliki visi luhur, memperbaiki taraf hidup melalui pendidikan, pemberdayaan dan peningkatan kualitas hidup. Lembaga yang sudah berdiri dari tahun 1981 ini, telah menebar secercah harapan untuk pendidikan di berbagai wilayah Indonesia, khususnya di pedalaman Sumatera. Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto, merekalah pelopor dan pencetus berdirinya Tanoto Foundation. Mereka meletakan pondasi yang kuat, meyakini bahwa setiap manusia memiliki hak yang sama dalam memperoleh kehidupan yang lebih baik. Untuk mencapai kehidupan yang lebih baik, mereka berpendapat bahwa pendidikan adalah langkah awal. menjadi dasar pijakan, untuk mencapai tujuan utama yang diinginkan.

            Dengan pendidikan, pengetahuan baru akan terbuka, hal-hal baru akan dapat ditemukan dan menjadi langkah efektif untuk membuka banyak kesempatan diberbagai bidang. Pendidikan juga dapat memaksimumkan potensi ekonomi individu, rumah tangga dan komunitas. Pendidikan yang baik juga dapat mempengaruhi peningkatan kualitas lingkungan, baik berupa infrastruktur maupun tata kelola lingkungan, dan hubungan sosial. Sehingga masyarakat dapat meningkatkan kualitas hidupnya.

            Namun, di daerah terpencil, seringkali pendidikan menjadi masalah. Pendidikan yang berkualitas menjadi barang mahal yang sulit tergapai. Mulai dari permasalahan tenaga pendidik, motode dalam mendidik, hingga fasilitas penunjang. 

            Tanoto Foundation menjadi bagian penting dalam langkah kemajuan. Menjadi lampion di tengah kurangnya kualitas pendidikan di Indonesia khususnya di daerah terpencil. Tanoto Foundation dan mitra perusahannya yaitu RGE Group, memberikan dukungan berupa berbagai pelatihan dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan, di antaranya pelatihan guru dalam meningkatkan kapasitas dan kompetensi mereka dalam pembelajaran di kelas.

            Tanoto Faoundation juga memberikan pelatihan metode mendidik. Tanoto Foundation memahami, bahwa di daerah terpencil, tidak hanya fasilitas yang dibutuhkan. tetapi juga sebuah metode belajar aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan agar minat belajar anak-anak meningkat. Karena sebagian anak-anak di daerah pedalaman masih menerima metode pembelajaran yang dirasa membosankan.

            Salah satu program pelatihan pengajaran tentang metode mendidik yang efektif dari Tanoto Foundation di lakukan di Kabupaten Tebo dan SDN 201/VII Pinang Belai, Jambi. Guru-guru di sekolah tersebut mendapat pelatihan melalui program Pelita Pendidikan (Peningkatan Kualitas Pendidikan). Ternyata, pelatihan ini memberikan perspektif baru. Metode ini membuat guru maupun siswa lebih menikmati dalam proses belajar.

            Tidak hanya di SDN 201/VII Pinang Belai, Tanoto Foundation juga memberikan pelatihan dan bantuan di SDN 09 Buatan, Riau. Bahkan, kerjasama ini membuahkan hasil yang luar biasa bagi pihak sekolah. Di mana sekolah ini, menjadi sekolah unggulan di Provinsi Riau, selama hampir 10 tahun. Sekolah ini juga menjadi model dan rujukan bagi sekolah-sekolah di area sekitarnya. Pemerintah juga telah memberikan peringkat tinggi terhadap SDN 09 Buatan dalam asesmen nasional tahun 2016.

            Di bawah program Pelita Guru Mandiri, para guru menerima pelatihan mengenai pembelajaran dan pengelolaan kelas secara berkelanjutan. Tanoto Foundation juga ikut membantu membangun sejumlah fasilitas seperti penyediaan air bersih dalam program Pelita ASRI dan dukungan pengelolaan perpustakaan kedil dalam program Pelita Pustaka.

            Tanoto Faoundation juga aktif dalam memberikan beasiswa kepada murid dan mahasiswa berprestasi tetapi memiliki keterbatasan ekonomi. Salah satunya adalah Elia Sinaga, mahasiswi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jambi yang berhasil mendapat beasiswa Tanoto Foundation tahun 2016. Program beasiswa dari Tanoto Faoundation, membuat Tanoto Scholar (sebutan penerima beasiswa Tanoto Foundation) menjadi semakin semangat meningkatkan prestasi. Karena apabila nilai akademis turun di bawah yang disyaratkan, maka beasiswa bisa dicabut. Tentu ini berdampak positif bagi mahasiswa penerima beasiswa Tanoto Foundation.

            Tidak hanya Elia, Dewayani, mahasiswa Jurusan Akutansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada juga memperoleh beasiswa dari Tanoto Foundation. Spesialnya program ini justru menginspirasinya untuk melakukan berbagai kegiatan sosial, temasuk mendirikan Gemati (Gerakan Mengasuh Anak Tani) di Perbukitan Menoreh, Magelang, Jawa Tengah. 

            Tanoto Foundation benar-benar menjadi mata air untuk daerah-daerah yang terisolir, dan marginal. Tanoto Foundation membidik pada daerah di mana pendidikan dari pemerintah belum menjangkau secara maksimal.  Maka Tanoto Foundation telah menjadi sumber mata air pendidikan untuk ribuan penduduk di Indonesia terutama di pedalaman Sumatera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun