Mohon tunggu...
HSB
HSB Mohon Tunggu... Konsultan - Belajar Trading

Memberi edukasi mengenai trading yang baik dan benar.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Cara Trading Candlestick Bullish dan Bearish

14 Mei 2020   17:14 Diperbarui: 14 Mei 2020   17:25 653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Candlestick berfungsi menunjukkan perebutan kontrol antara bull (pembeli) dengan bear (penjual) selama jangka waktu yang ditunjukkan candlestick itu. Masing-masing berebutan kontrol atas candlestick yang terlihat melalui batang candlestick (body) dan garis tipis di atas atau bawah candlestick (shadow). Bagian bawah candlestick (intra-session low) menunjukkan bear (penjual) menguasai kontrol atas candlestick dan bagian atas (inter-session high) menunjukkan bull (pembeli) menguasai kontrol atas candlestick.

Semakin dekat posisi close ke atas, maka semakin dekat bull (pembeli) memenangkan perebutan kontrol atas candlestick. Sementara itu semakin dekat posisi close ke bagian bawah menunjukkan bear (penjual) memenangkan perebutan kontrol atas candlestick.

6 Variasi Candlestick

1. Bullish

Dokpri
Dokpri
Candlestick merah yang panjang mengindikasikan bull (pembeli) mendominasi candlestick.

2. Bearish

Dokpri
Dokpri
Candlestick hijau yang panjang mengindikasikan bear (penjual) mendominasi candlestick.

3. Indecisive

Dokpri
Dokpri
Candlestick yang pendek mengindikasikan bull (pembeli) dan bear (penjual) yang tidak mampu mendominasi satu sama lain.

4. Bullish

Dokpri
Dokpri
Shadow bawah yang panjang mengindikasikan bear (penjual) mengontrol candlestick selama periode berlangsung namun pada akhir periode justru bull (pembeli) yang mendominasi dan mengontrol bar candlestick.

5. Bearish

Dokpri
Dokpri
Shadow atas yang panjang mengindikasikan bull (pembeli) mengontrol candlestick selama periode berlangsung namun pada akhir periode, justru bear (penjual) yang mendominasi dan mengontrol candlestick.

6. Indecisive

Dokpri
Dokpri
Shadow atas dan bawah yang panjang mengindikasikan bear dan bull yang mengontrol candlestick bergantian, tetapi keduanya tidak dapat mendominasi satu sama lain. Jika body candlestick kecil, maka muncul "Spinning Top", dan jika tidak memiliki body dan terlihat seperti tanda "+", maka muncul "Doji".

Formasi Candlestick Bullish

1. Bullish Hammer

Dokpri
Dokpri
Candlestick dengan body kecil (bisa merah atau hijau) dengan shadow bawah yang panjang. Shadow bawah yang panjang itu menandakan adanya downtrend yang berlanjut, tetapi harga akan meningkat naik mendekati harga open karena adanya aksi beli. Meskipun warna candlestick bisa merah atau hijau, namun trader menganggap warna merah (bullish) lebih kuat.

2. Morning Star

Dokpri
Dokpri
Terdiri dari 3 candlestick, yang pertama adalah body hijau panjang, yang kedua memiliki body pendek (bisa merah atau hijau), yang mengarah ke bawah sehingga membentuk formasi bintang (star). Kedua candlestick pertama ini membentuk pola bintang yang sederhana. Candlestick ketiga berwarna merah dimana posisi close-nya sejajar dengan posisi close candlestick pertama, sehingga ini berarti pasar mengarah ke bullish.

Candlestick hijau di pasar yang sedang menurun menandakan bear sedang mendominasi, kemudian candlestick kecil muncul menandakan ketidakmampuan penjual untuk mendorong pasar ke bawah, dan candlestick ketiga memberi tanda bahwa bull (pembeli) telah mendominasi kembali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun