Mohon tunggu...
Uut63
Uut63 Mohon Tunggu... Dosen - Pendidik UPGRIS

Sebagai seorang pendidik (sejak 1981), saya selalu ingin meningkatkan kualitas diri. terutama sebagai pribadi Muslim, saya sangat interest dengan berbagai ajaran yang mengajak ke jalan kebaikan, dan keselamatan dunia akherat. Di setiap tatap muka dengan mahasiswa, saya juga selalu mengingatkan akan hal ini. Di usia yang tidak lagi muda, saya ingin selalu bisa menebar kebaikan. Mudah-mudahan tidak saja bermanfaat untuk diri saya sendiri, tetapi juga untuk orang lain. Saat ini, saya sedang ingin membuktikan talenta pemberian Allah yang tidak saya sadari. Membaca, menyimak (mendengarkan dan memcermati), kemudian menuliskannya. Sesekali saya masih suka bergabung dengan teman, sahabat untuk menyanyi. Sembari menunggu anugerah Allah untuk bisa segera menuntaskan studi S3, saya ingin melakukan apa saja hal-hal yang bermanfaat. Setidaknya ini merupakan salah satu bentuk syukur pada-Nya. Semoga Allah ridla.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Anugerah di Tahun 2022

4 Januari 2023   08:20 Diperbarui: 4 Januari 2023   08:22 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Assalamu'alaikum, Selamat pagi Sahabat. 

Tlah empat hari kita lalui Tahun 2023. Sudahkah ada rencana dan harapan-harapan yang dicanangkan? Mari kita bersama berusaha untuk mewujudkannya. Semoga capaiannya akan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

Selalu, dan selalu tidak boleh lupa. Bersyukur atas nikmat yang dikaruniakan-Nya pada kita. Perbaiki kualitas ibadah. Tingkatkan amalan soleh. Karena bertambah hari berarti semakin dekat kita untuk memenuhi panggilan-Nya.

 Mari kita lihat dulu apa yang telah kita lakukan, dan memberikan arti yang sangat berharga bagi kehidupan kita,

Bagi saya sendiri, Tahun 2022 merupakan tahun yang sangat besar artinya, sangat berkesan, dan tidak mungkin saya lupakan. Banyak capaian yang harus saya syukuri.

Pertama, semakin intensif saya mengikuti 'perjalanan' berkarya bersama dengan orang yang sangat saya kagumi dan saya hormati. Bergabung bersama beliau membawa banyak kemajuan positif pada diri saya. 

Beliau begitu rendah hati berkenan membimbing kami para pengikutnya tanpa membedakan apakah dari PTN, PTS. Apakah dia Profesor, Pembina madya, Lektor Kepala, Lektor, atau malah mungkin masih Asisten. 

Semua diramut dengan bahasa yang halus, dan memompakan semangat. Hasilnya, satu artikel Jurnal insyaa Allah akan terbit, puisi-puisi yang tersemat di Antologi Tarian Laut. 

Hebatnya, tidak serupiahpun kami mengeluarkan beaya. Semua beliau yang mengusahakannya. Memang sih, beliau adalah seorang Guru Besar yang setiap tahun selalu memenangi Hibah Dikti. 

Tahun ini saja ada 4 Proposal beliau yang akan lanjut dengan karya-karya gemilang. Semua dibeayai Kemendikbudristek. Hebat ya. Yang lebih hebat beliau tidak pelit dengan semua penghasilannya itu. Buktinya, ISBN, HAKI, dll semua dari beliau. 

Bagi saya yang pemula, meski di usia menjelang senja, semua itu luar biasa. Saya tidak pernah bermimpi lo bisa mengikuti beliau. Beliau adalah Prof. Dr. Novi Anugerahjekti. Guru besar Ilmu Sastra UNJ. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun