Mohon tunggu...
Mohammad Herdianto
Mohammad Herdianto Mohon Tunggu... Administrasi - Bukan jurnalis, hanya suka menulis

PNS (Pegawai Nyekel Sapu)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pelajaran, Betapa Sulitnya Memahami

17 Mei 2018   00:50 Diperbarui: 17 Mei 2018   01:07 796
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber : steemit.com)

Manusia adalah makhluk Tuhan yang paling sempurna diantara makhluk-makhluk Tuhan yang lainnya. Akan tetapi dibalik kesempurnaan itu, setiap manusia terlahir didunia ini dibekali kelebihan serta kekurangan yang telah Tuhan tentutkan sebelumnya, bahkan sebelum manusia itu terlahir ke dunia.

Tuhan tidak menciptakan manusia itu dengan sifat dan karakter yang sama persis antara satu dengan lainnya. Bahkan seorang yang terlahir kembar sekalipun.
Dan kebetulan saya adalah seorang anak yang terlahir kembar. Antara saya dan saudara kembar sayapun tidak ada kesamaan secara keseluruhan.

Meskipun punya sifat yang hampir sama, misalkan jika saya sakit, maka saudara kembar saya beberapa hari kemudianpun juga ikut sakit. Namun bagaimana cara saya berbaur kepada masyarakat , cara berfikir dan bahkan pola hidup saya sehari-haripun tidak sama dengan suadara kembar saya.

Maka segala perbedaan yang telah Tuhan ciptakan bukanlah sesuatu yang harus dijadikan alasan untuk saling membedakan, namun harusnya justru dijadikan landasan bagaimana cara kita berfikir untuk saling memahami dan saling melengkapi satu sama lain. Meskipun hal itu tidak mudah untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Memahami sifat dan karakter seseorang itu ternyata memang tidaklah mudah. Melalui tulisan ini, saya ingin bercerita tentang hal yang benar-benar saya alami, bagaimana sulitnya memahami seseorang wanita yang saya kenal beberapa bulan yang lalu.

Awal perkenalan saya dengan dia biasa saja, sebagaimana seorang laki-laki berusia 28 Tahun dan masih single seperti saya ini, mencari kenalan seorang wanita yang usianya sepantaran dan juga yang masih bersetatus single juga tentunya.

Dia adalah wanita yang menurut saya mempunyai paras yang cantik, sesuai dengan selera saya. dia adalah wanita yang anggun dan juga smart. namun bukan tentang kelebihan yang ada pada dirinya tentunya, alasan saya ingin kenal dengan dirinya. Tapi karena memang sadari awal saya sudah simpatik dengan sosok dirinya.

Setelah perkenalan dengan dia mulai terasa dekat ( dalam porsi teman ), sayapun mulai mengenal lebih dalam tentang dirinya. Wajahnya yang terkesan antagonis, ternyata tak seantagonis sifatnya yang sangat kalem dan penuh dengan rahasia , terutama dalam hal pengekspresian wajah.

Pada dasarnya, wanita sangat pandai dalam hal menyembunyikan sebuah perasaan. Namun dia , sekali lagi menurut saya - - jauh lebih pandai daripada wanita pada umumnya.

Saat dia marahpun, raut wajahnya tetap dalam keadaan tersenyum dengan sabarnya. Dan hal itu membuat saya merasa sangat kesulitan dalam memahami dirinya - - terlebih adalah apa yang dirasakan dalam perasaannya.

Sebagai seorang laki-laki, tentunya saya benar-benar ingin bisa mengerti, apa yang menjadi kemauan wanita, dan juga bisa memahami apa yang diinginkan oleh setiap wanita. Terlebih adalah wanita yang dikenal sangat dekat. Namun dengan karakter dia yang seperti itu, membuat saya sangat kesulitan dalam mengerti dan memahaminya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun