sumber foto : yoszuaccalytt.blogdetik.com
Setelah beberapa waktu yang lalu terjadi pembantaian Di Stadion GBK jakarta terhadap Timnas Indonesia, walaupun kita tau Timnas sudah diperkuat oleh para pemain terbaik dari seluruh potensi anak bangsa yang ada dinegri ini, dan tampil dengan berbagai nama yang dikomuflasekan tapi pada hakekatnya kita semua tau itulah cikal bakal Timnas Indonesia, dimana dari semua pertandingan laga uji coba itu kita dibuat tak berkutik menghadapi lawan tanding yang memang jauh berbeda level dengan timnas saat ini dan tak ajal lagi akhirnya Timnas jadi bulan bulanan para tim tamu itu antara lain digasak Timnas Belanda 0-3, diremukkan Arsenal 0-7, dan dikalahkan Liverpool 0-2, dan terakhir dihancurkan Chelsea 1-8, dari fakta diatas masih pantaskah kita berharap kebangkitan kembali skuad Garuda?
Sebentar lagi kita akan kembali dihadapkan dengan laga International dimana Timnas Indonesia akan beruji coba melawan Timnas Filipina di Stadion Manahan, Solo Rabu (14/8/2013) dan kali ini merupakan pertandingan internasional yang termasuk dalam kalender FIFA., dan tentunya hasil dari pertandingan ini akan berpengaruh dalam menentukan peringkat masing-masing tim di FIFA.. Kita berharap seluruh pemain Indonesia akan berjuang maksimal dengan segala kemampuannya untuk dapat meraih kemenangan guna mempercepat tercapainya target raihan peringkat yang lebih baik, sesuai dengan apa yang pernah dicanangkan Juragan “LNM” saat diangkat sebagai ketua BTN dengan misi akan membawa Timnas Indonesia berada di peringkat 120 Dunia.?
,
Kita percaya bahwa masih ada secercah harapan untuk kebangkitan Timnas dalam kancah persepakbolaa international. Hal ini dibuktikan dengan masih tingginya antusias dari masyarakat pecinta bola yang masih rela untuk datang menonton pertandingan ke Gelora Bung Karno, tak peduli itu mendukung Tim Tamu atau Timnas tapi yang pasti gairah sepakbola masih tetap tinggi walaupun dari sisi perestasi masih terpuruk toh masyarakat masih banyak yang menaruh harapan.
Kini, bola kembali berada ditangan PSSI, tinggal tugas PSSI sekarang mengarahkan perhatiannya untuk kembali melihat keperingkat Timnas di peringakat FIFA yang sampai saat ini memang masih berada di peringkat 168 dunia, tentunya dengan cara mencari lawan yang sepadan atau selevel seperti laga melawan Filipinan nanti, Timnas akan mampu mencetak gol dan kemenangan, sudah saatnya Timnas bangkit dan menggapai kejayaan yang idam-idamkan para pecinta sepakbola Indonesia.
Seperti kita ketahui saat ini Iklim persepakbolaan Indonesia sudah mendukung untuk menuju kearah itu, dalam arti sudah tidak ada lagi dualisme kepengurusan semuanya sudah kembali menjadi satu setelah Kelompok yang dulu menamakan dirinya dengan KPSI berhasil kembali menguasai kepengurusan di persepakbolaan nasional dengan Label PSSI Era KLB 17 Maret.
Dan begitu juga dengan pemain Timnas saat ini bisa kembali diisi oleh para pemain bintang yang berasal baik itu dari Liga ISL maupun Liga IPL. Kisruh dualisme kepengurusan seperti sebelumnya tidak ada lagi begitu juga dengan boikot Timnas telah berakhir. Namun, harus diakui masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan PSSI sebagai badan yang bertangung jawab terhadapa perkembangan persepakbolaan di Indonesia dalam mengembalikan pamor persepakbolaan Indonesia baik itu level klub maupun tim nasionalnya.di kancah internasional dan Inilah saat yang ditunggu-tunggu kita semua dan ratusan juta rakyat Indonesia.
Atmosfer yang positif dari persepakbolaan saat ini jangan lagi sampai dirsia-siakan oleh para pengurus PSSI dan BTN. Talenta-talenta muda berbakat yang dimiliki oleh Indonesia sebaiknya diakomodir dengan baik agar menghasilkan pemain yang berkelas Asia. Tampa lagi membedakan dari mana asal Liga atau Klub pemain selama ini bermain, mari kembali bicara semua untuk kepentingan persepakbolaan Nasional atau seperti apa yang dulu pernah dikoar-koarkan “Semua Demi Merah Putih” Ayo buktikan !
Borneo 03 Agustus 2013
Salam Olah Raga
