Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pyramid Cartensz, Sebuah Warisan yang Unik dari Papua

30 Desember 2016   22:28 Diperbarui: 30 Desember 2016   22:54 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia adalah negara yang secara geografisnya berada di garis khatulistiwa, beriklim tropis. Namun, menjadi aneh jika Indonesia juga memiliki daerah bersalju, ajaibnya fakta itu benar-benar ada dan terjadi yakni di Pyramid Carstensz, Provinsi Papua. Pyramid Carstensz atau puncak Jayawijaya ini merupakan satu-satunya daerah yang memiliki keunikan tersendiri dan bersalju di Indonesia. Tanpa harus menunggu musim berganti, salju akan selalu tetap ada dan abadi di Puncak Jayawijaya, Papua ini.

Pyramid Carstenz atau Puncak Carstensz ini, memiliki ketinggian mencapai +4.884 meter dpl (diatas permukaan laut). Pyramid carstensz ini sekaligus juga menjadi Puncak tertinggi dari seluruh bagian wilayah Indonesia dan juga merupakan titik tertinggi dari berbagai pulau di belahan dunia ini.

Pyramid Cartensz juga tercatat masuk dalam tujuh puncak tertinggi di lempengan benua, bersama Gunung Everest, Asia; Kilimanjaro di Afrika dengan ketinggian 5.885 mdpl; Elbrus di Eropa dengan ketinggian 5.642 mdpl; Aconcagua di Amerika Selatan dengan ketinggian 6.962 mpdl; Mckinley di Amerika Utara dengan ketinggian 6.670 mdpl, dan Vinson Massif di Antartika dengan ketinggian 5.535 mdpl.

Terkait dengan suhu, di Pyramid Carstensz ini bisa mencapai 0 derajat Celsius. Dalam kondisi tertentu suhunya bahkan bisa mencapai minus, sehingga untuk mendapatkan Oksigen (O2) pun menjadi sangat sulit. Kandungan Es di Pegunungan ini diperkirakan mencapai 5% dari cadangan Es dunia yang berada di luar Benua Antartika.

Puncak Carstensz ini prtama kali ditemukan oleh Petualang Belanda "Jan Carstenz" pada Tahun 1623. Atas penemuannya itulah maka Pegunungan ini dikenal dengan sebutan "Carstendz Pyramid" oleh dunia. Nama Carstendz sengaja diambil sebagai penghargaan atas jasa penemuanya, sementara Pyramid berarti Puncak. Kalau nama "Puncak Jayawijaya" tersebut merupakan nama pemberian dari Presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno untuk mengenang pembebabas wilayah Papua barat dari penjajahan masa Belanda.

Pendaki pertama yang berhasil menaklukkan Puncak Cartenz ini, adalah tim ekspedisi yang dipimpin oleh Heinrich Harrer pada tahun 1962. Setelah itu barulah ada ekspedisi dari Indonesia yang juga berhasil mencapai puncak Cartenz ini, dipimpin oleh Letnal Kolonel Azwar Hamid dari Direktorat Topografi Angkatan Darat. Mereka berhasil mencapai Puncak Cartenz pada tahun 1964.

VIVA.co.id
VIVA.co.id
Pegunungan Jayawijaya yang unik dan menarik

Dari berbagai literatur yang didapatkan, Menurut ahli geologi dunia, pada seribu abad silam, dunia hanya mempunyai satu benua yang dikenal sebagai Benua Panggea. Namun karena desakan alam, benua ini pun terpecah menjadi dua bagian, sehingga membentuk benua baru. Dinamakan benua Laurasia dan benua Eurasia. Benua Eurasia inilah yang akhirnya kembali pecah dan membentuk beberapa bagian, seperti daratan Amerika selatan, India, Afrika, dan Australia.

Di benua Australia terjadi pengendapan serta pergeseran lempeng. lempeng Indo-Pasifik dengan Indo-Australia bertumbukan di dasar laut. Karena fenomena inilah sehingga menghasilkan busur pulau yang dipercaya sebagai awal dari terbentuknya pulau Papua beserta pegunungannya yang sangat indah tersebut.

Bukti bahwa Pulau Papua merupakan bentukan alam yang awalnya adalah bagian dari dasar laut. Terlihat dari aneka fosil laut dan berbagai macam bebatuan di Puncak Carstensz ini. Karena proses sedimentasi beserta tumbukan lempeng dalam jutaan tahun silam, sehingga fenomena alam ini terbentuk dan dapat di lihat dengan nyata. Oleh sebab itu, selain menjadi surga bagi para pendaki, kawasan ini juga merupakan surga bagi para peneliti geologis.

Saat ini Puncak Jayawijaya atau Puncak Carstenz ini sudah menjadi salah satu destinasi wisata pendakian yang paling ekstrim dan menjadi incaran bagi para trakker sejati. Saat ini Puncak Carstenz bukan hanya menjadi objek wisata pendakian kebanggan bagi Indonesia maupun juga menjadi kebangaan dunia. Namun sayangnya, sampai saat ini Pyiramid Carstenz ternyata masih saja menjadi surga bagi trakker atau wisatawan asing alias luar negri, sementara wisatawan atau pendaki lokal (Indonesia) masih minim sekali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun