Mohon tunggu...
H. Alvy Pongoh
H. Alvy Pongoh Mohon Tunggu... Konsultan - Traveller & Life Learner

I am a very positive person who love to do the challenge things and to meet the new people. I am an aviation specialist who love to learn, share, discuss, write, train and teach about aviation business and air transport management.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kembalikan Desa Tara-Tara sebagai Destinasi Wisata Unggulan Sulawesi Utara

22 Mei 2020   11:15 Diperbarui: 22 Mei 2020   11:21 1577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Persawahan Desa Tara-Tara dengan latar belakang Gunung Lokon (foto dokpri)

Tiga tahun silam tepatnya pada Hari Minggu tanggal 21 Mei 2017, para Pengurus dan Anggota Pinaesaan ne Kawanua Tara-Tara (ESANUATA) se-wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) pagi hari berkumpul di sekitar Bundaran HI Jakarta Pusat.

Dipimpin langsung oleh Ketua nya Pieter Kopero Pongoh, ESANUATA se-Jabodetabek ikut berperan serta dalam acara Promosi Pariwisata bersama Pemerintah Kota Tomohon pada hari itu.

Acara dalam bentuk Pawai Promosi "Tomohon International Flowers Festival (TIFF) 2017" itu dilaksanakan pada event "Jakarta Car Free Day" di Jalan MH Thamrin dan dihadiri oleh Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman, SE Ak. dan Wakil Walikota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan. Ikut serta juga dalam acara ini jajaran pejabat Pemerintah Kota Tomohon termasuk para Camat dan para Lurah.

Penulis bersama Walikota, Walikota, Putra & Putri Tomohon saat acara Promosi TIFF 2017 di Jakarta (foto dokpri)
Penulis bersama Walikota, Walikota, Putra & Putri Tomohon saat acara Promosi TIFF 2017 di Jakarta (foto dokpri)

Rangkaian iring-iringan sebuah mobil berhiaskan berbagai jenis bunga dalam rangka promosi event TIFF 2017 yang dimulai dari Bundaran Hotel Indonesia menuju Kantor Kementerian Pariwisata RI itu diikuti oleh seluruh pejabat Pemerintah Kota Tomohon, Putra dan Putri Tomohon, Komunitas Sulawesi Utara dan Minahasa serta seluruh Warga Tomohon yang sedang merantau dan tinggal di wilayah Jabodetabek, termasuk Keluarga Besar ESANUATA.

Anggota ESANUATA se-Jabodetabek tercatat sekitar 100 Keluarga dengan total sekitar 500 orang. ESANUATA merupakan sebuah Organisasi Perkumpulan bagi orang-orang yang berasal dari Kampung atau Desa atau Wanua Tara-Tara, Tomohon yang sedang bersekolah, bekerja, tinggal dan berdomisili di wilayah Jabodetabek. Rukun Kampung Tara-Tara ini sendiri sudah terbentuk di Jakarta sejak tahun 1968.

Pengurus & Anggota ESANUATA bersama Pejabat Pemerintah Kota Tomohon dalam acara Pawai Promosi TIFF 2017 di Jakarta (foto dokpri)
Pengurus & Anggota ESANUATA bersama Pejabat Pemerintah Kota Tomohon dalam acara Pawai Promosi TIFF 2017 di Jakarta (foto dokpri)

Tara-Tara adalah nama sebuah kampung atau desa yang indah permai berlokasi dibawah kaki Gunung Lokon, di wilayah Kota Tomohon.

Berdasarkan catatan sejarah bahwa Desa atau Wanua Tara-Tara ini sudah ada sejak tahun 1303. Di masa kolonial Belanda, Desa Tara-Tara yang beriklim pegunungan ini dikenal sebagai penghasil Kopi karena banyaknya perkebunan Kopi.

Alkisah nama Desa Tara-Tara ini berasal dari sejenis rumput-rumputan berbunga yang banyak tumbuh di sekitar rawa-rawa, yang bila diinjak akan berbunyi: "Taz Taz".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun