Mohon tunggu...
hotdiana nababan nababan
hotdiana nababan nababan Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru yang ingin berbagi

Berbagi Hidup Lewat Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Enjoy Danau Toba ala Seorang Guru

25 September 2021   14:05 Diperbarui: 25 September 2021   14:18 749
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis dengan panaroman Danau Toba

"Terbentuknya Danau Toba tak terlepas dari sejarah letusan super dahsyat yang membentuk danau kaldera ini. Hal ini diungkap oleh Van Bemmelen, geolog asal Belanda dalam bukunya The Geology of Indonesia (1939) yang mengungkapkan hipotesisnya mengenai proses terbentuknya Danau Toba.

Menurut Bemmelen, awalnya gunung api purba ini melakukan aktivitas vulkanik dan terjadi erupsi sangat dahsyat. Gabungan antara proses vulkanik dan tektonik pada letusan gunung api purba inilah yang menyebabkan amblesnya bagian tengah gunung, sehingga membentuk cekungan memanjang ke arah barat laut hingga tenggara.

Letusan tersebut juga menyebabkan terjungkitnya sebagian tanah dengan posisi miring ke arah barat daya yang membentuk Pulau Samosir. Pasca letusan dahsyat itu, Kaldera Toba tertutup bebatuan beku yang kemudian cair dan membentuk danau.

Berdasarkan penelitian, Gunung Api Purba Toba dahulunya merupakan gunung api supervolcano, yang dapat memuntahkan magma minimal 300 km3 saat meletus 74 ribu tahun lalu.

Saat letusan berlangsung setidaknya Gunung Api Purba Toba telah memuntahkan tidak kurang dari 2.800 km3 material vulkanik. Parahnya akibat letusan dahsyat tersebut populasi manusia di bumi menyusut hingga 60% dan diikuti terganggunya mata rantai makanan.

Bahkan letusan gunung api purba ini disebut-sebut sempat membuat spesies Homo Sapiens nyaris punah. Migrasi manusia modern juga terhenti, karena letusan membuat Homo Sapiens terisolasi di suatu tempat di Afrika.

Kini hasil letusan tersebut membentuk sebuah danau indah yang menjadi daya tarik wisata di Sumatera Utara dengan panjang 100 km dan lebar 30 km. Kedalaman Danau Toba berkisar pada 500 meter dengan ketinggian permukaan sekitar 900 meter".

"Cerita tentang terjadinya Danau Toba  seperti yang Ibu sampaikan tadi disebut dengan teks eksplanasi. Teks Eksplanasi adalah teks yang menceritakan fenomena alam seperti Danau Toba, air terjun, gunung berapi dan fenomena sosial seperti pengangguran, kemiskinan dll".

"Kira-kira apa manfaatnya kita belajar teks Eksplanasi?", sambungku lagi untuk pemantik penerapan profil Pancasila : beriman bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berkebinekaan global. bergotong royong, kreatif, bernalar kritis dan mandiri yang harus dicantumkan dalam setiap pembelajaran kurikulum paradigma baru merdeka belajar.

"Menambah wawasan atau informasi tentang terjadinya Danau Toba Bu", jawab Dimas. 

"Iya benar, informasi ilmiah tentang terjadinya Danau Toba. Setelah kita tahu, lalu apa manfaatnya tanyaku lagi".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun