Mohon tunggu...
Hosea Richard
Hosea Richard Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Semoga melalui artikel yang saya tulis, dapat menjadi pencerahan dan menambah wawasan teman-teman. Selamat membaca.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Teknologi CGI yang Mampu Menghidupkan Kembali Aktor dalam Film

4 September 2021   17:38 Diperbarui: 4 September 2021   17:42 853
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang punya hobi menonton film?

Di masa sekarang, film bukan lagi menjadi suatu hal yang asing. Bahkan, kita sebagai manusia juga memiliki rasa bosan yang terkadang muncul secara tiba-tiba.

Melalui permasalahan ini, film hadir untuk bisa memberikan hiburan agar kita terbebas dari kebosanan. Beruntungnya, metode menonton film dianggap sukses besar dalam menghilangkan rasa tersebut.

Film sebagai sebuah media pelepas kebosanan kemudian berkembang menjadi suatu produk yang diperdagangkan. Selama hampir sepuluh tahun terakhir, industri film benar-benar berkembang dengan pesat.

Terlebih lagi teknologi yang semakin canggih, menjadikan film sebagai tempat visualisasi terhadap sesuatu yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan oleh manusia. Salah satunya adalah teknologi CGI atau Computer Generated Imagery.

Teknologi CGI

Secara sederhana, teknik ini merupakan pengaplikasian pencitraan yang dilakukan oleh komputer dengan menerapkan bidang grafis tiga dimensi.

Kelebihan dari CGI adalah membuat efek yang tidak bisa dilakukan di dunia nyata dan juga penyempurnaan wujud objek (Hardisaraswati, 2021). Bahkan, melalui teknik ini kita mampu membuat sebuah film tanpa kehadiran sang aktor atau properti.

Pengembangan CGI dari waktu ke waktu semakin terlihat dan berimplikasi pada munculnya berbagai efek khusus yang saat ini banyak digunakan pada proses pembuatan film.

Misalnya efek Digital De Aging di mana membuat tampilan wajah seseorang bisa menjadi lebih muda, Digital Location yang menciptakan latar film berbasis digital secara penuh, dan Digital Resurrection yang membuat sosok aktor yang sudah meninggal dunia bisa kembali muncul dalam film.

Efek yang terakhir sepertinya sangat menarik sekaligus menyeramkan. Bagaimana mungkin seseorang yang sudah tiada bisa dihidupkan dan hadir beradu akting pada sebuah film?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun