Mohon tunggu...
Geraldo Horios
Geraldo Horios Mohon Tunggu... Lainnya - 没有人 v ホセ

menulis saat banyak pikiran

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mengapa Akuisisi SM oleh HYBE Menggemparkan Industri Hiburan Korea Selatan?

15 Februari 2023   08:00 Diperbarui: 15 Februari 2023   13:21 1219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selama dua dekade terakhir, terbenam di pikiran masyarakat bahwa big 3 entertainment di Korea Selatan adalah SM Entertainment, YG Entertainment dan JYP Entertainment. 

Big 3 yang sudah terkenal bergeser menjadi Big 4 dengan posisi yang berubah signifikan, yaitu HYBE Corporation, JYP Entertainment, SM Entertainment, dan YG Entertainment.

Kehadiran HYBE Corp memperketat persaingan industri hiburan. HYBE Corp memiliki peran lebih dalam ekspansi Kpop ke Amerika dan Eropa melalui BTS yang memenangkan Billboard Music Award. HYBE Corporation semakin menguatkan posisinya dengan mengakuisisi saham SM Entertainment. Aksi akuisisi dan merger merupakan hal biasa di industri apapun, namun mengapa aksi akuisisi HYBE dan SM menjadi topik yang hangat? 

Sejarah SM dan HYBE Entertainment

Boyband H.O.T/dreamers.id
Boyband H.O.T/dreamers.id

SM Entertainment memiliki sejarah panjang sebagai pelopor industri hiburan di Korea Selatan. SM Studio didirikan pada tahun 1989 oleh Lee Soo-man. Ia merupakan mantan penyanyi folk dan rock sekaligus pemegang saham terbesar SM Entertainment. 

Pada tahun 1996, SM Studio bertransformasi menjadi SM Entertainment. Awal grup debutan SM Entertainment yang terkenal adalah High Five of Teenagers (H.O.T) dan S.E.S . Setelah sukses dan mulai meredup, SM Entertainment kembali memperkenalkan artis dan semuanya sukses antara lain BoA, TVXQ (2003), Super Junior (2005), dan SNSD (2007).

BTS/dok HYBE
BTS/dok HYBE

Berbeda dengan SM, HYBE Corporation tergolong baru dan didirikan awal dengan nama Big Hit Entertainment pada tahun 2005. Tahun 2010, Big Hit mulai melakukan audisi dan Rap Monster menjadi anggota pertama Bangtan Boys (BTS). BTS debut pada tahun 2013 dan pertama kali mendapatkan penghargaan pada tahun 2015. 

Ekspansi Big Hit Entertainment semakin luas setelah BTS memenangkan Billboard pada tahun 2017 dan akuisisi Pledis Entertainment pada tahun 2020. Big Hit Entertainment bertransformai menjadi HYBE Corp pada tahun 2021. Secara valuasi HYBE Corporation sudah lebih besar dibanding SM, namun mengapa akuisisi ini tidak disambut baik oleh pemegang saham lainnya?

Penolakan Akuisisi SM

Pada tanggal 10 Februari 2023, HYBE Corp mengeluarkan uang 422,8 miliar won untuk memiliki 14,58% saham SM Entertainment. Melansir laporan Star News, lebih dari 75% karyawan SM menolak akuisisi yang dilakukan oleh HYBE Corp. Jika melihat valuasi dan pencapaian HYBE Corp, seharusnya pemegang saham SM senang aksi akuisisi ini terjadi namun mengapa sebaliknya?

1. Tidak ada lagi Big 4 dan SM Entertainment

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun