Mohon tunggu...
Geraldo Horios
Geraldo Horios Mohon Tunggu... Lainnya - 没有人 v ホセ

menulis saat banyak pikiran

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Kehadiran 5 Jenis Usaha Ini Menjadi Pertanda Desa Transisisi Maju

9 Januari 2023   15:04 Diperbarui: 9 Januari 2023   15:04 622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemajuan desa bisa dilihat dari jenis usaha yang ada di desa tersebut. Kebanyakan di desa yang masih tradisional, jenis usaha paling awam adalah usaha pulsa dan token, usaha bibit tanaman, hingga usaha budidaya ikan. Mayoritas usaha di desa berfokus pada pertanian, peternakan, dan turunannya. 

Kemajuan sebuah desa terletak di ekonomi penduduk hingga perputaran uang di dalamnya. Penduduk yang biasanya tidak/enggan mengeluarkan uang untuk barang/jasa, akan mengeluarkan uang karena sudah sebuah kebutuhan. Isi tulisan ini berdasarkan pengalaman penulis sebagai pelancong di beberapa tempat. Berikut beberapa jenis peluang usaha kelak di desa kamu.

1. Bengkel dan Steam Motor

247071245-63bbc763141bec1bd40a4342.jpeg
247071245-63bbc763141bec1bd40a4342.jpeg
gridoto.com

Keberadaan bengkel dan steam motor merupakan bentuk perubahan pendapatan desa paling awal. Bengkel menjadi kebutuhan khusus terutama bagi masyarakat desa yang sama sekali tidak mengerti otomotif. Sedangkan steam motor menjadi pelengkap saja. 

Permintaan servis motor biasanya menjadi penanda masyarakat desa yang sudah melek otomotif. Pergi ke bengkel sudah menjadi keharusan, sedangkan ke steam motor tidak. Walaupun begitu, ada juga masyarakat yang pergi ke steam motor karena tidak ingin ribet. Permintaan ini menunjukkan bahwa ekonomi masyarakat sudah meningkat dan perputaran uang dapat terjadi.

2. Counter Handphone/Elektronik

jasa-service-laptop-jatinegara-2-63bbc81e141bec42b257ccb6.jpg
jasa-service-laptop-jatinegara-2-63bbc81e141bec42b257ccb6.jpg
ekakom.com

Perkembangan teknologi tidak dapat dihindarkan. Di desa yang akan maju sering kali ditemukan toko yang menjual handphone. Berbeda dengan outlet pulsa/paket data yang menjual data sebagai pemasukan utama, counter handphone menjual pulsa/paket data sebagai pemasukan sampingan. 

Biasanya di desa yang akan menuju tingkat lanjut akan ditemukan satu atau dua counter handphone. Selain itu, biasanya yang membuka counter handphone juga sebelumnya berasal dari outlet pulsa/paket data. Usaha counter hp biasanya meningkat tajam seiring dengan permintaan dan perkembangan desa.

3. Penatu

nasib-penatu-kebanjiran-pakaian-kotor-tirto-alfian-1-ratio-16x9-63ba52964addee49f34412e3.jpg
nasib-penatu-kebanjiran-pakaian-kotor-tirto-alfian-1-ratio-16x9-63ba52964addee49f34412e3.jpg
tirto.id/Alfian Putra

Penatu/laundry menjadi usaha yang sering dipertanyakan bagi pelancong. Mayoritas penduduk lokal lebih memilih mencuci baju sendiri dibandingkan mengantarkan ke laundry. Kehadiran penatu menjadi salah satu indikator bahwa masyarakat memiliki uang yang berlebih untuk mengalokasikan uangnya. 

Penatu lebih sering ditemukan di wilayah kontrakkan/kosan. Penatu menjadi penanda adanya pendatang di daerah tersebut. Pendatang yang datang untuk bekerja, berlibur, ataupun untuk kegiatan lainnya menguntungkan penatu. Adanya pendatang menjadi penanda tempat tersebut akan segera ramai. Penatu menjadi salah satu tempat perputaran uang atas datangnya pelancong.

4. Kafe

kurasu.kyoto
kurasu.kyoto

Jarang sekali penduduk desa mau mengeluarkan uang untuk secangkir kopi atau makanan. Hal ini membuat penulis mengingat cerita teman bahwa tidak ada rumah makan padang di Pandeglang, Banten. Sehingga setiap kali ke Bogor, makanan pertama yang Ia beli adalah nasi padang. 

Saat penulis berkunjung ke Tanggamus, Lampung, perbedaan terlihat jelas di Desa Kejayaan dan Desa Kalibening. Di Desa Kejayaan tidak ada satupun usaha cofee shop. Penulis hanya menemukan 1 usaha rumah makan dan 2 warung. Sedangkan di Kalibening, desa yang perbedaan jarak hanya beberapa kilometer memiliki banyak opsi makanan dan cofee shop. Hadirnya Cafe menunjukkan bahwa dari segi pendapatan, masyarakat dan desa seharusnya sudah mampu untuk naik ke tingkat lebih lanjut.

5. Waralaba/Minimarket

plang indomaret/shutterstock
plang indomaret/shutterstock

Kehadiran bisnis waralaba di desa merupakan langkah yang besar dalam kemajuan desa. Penulis mengingat pertama kali berkunjung ke Hamparan Perak di Kota Medan, waralaba minimarket yang pertama kali berdiri di sana adalah Indomaret. Kehadiran Indomaret merubah daerah itu dengan pesat. Usaha lain juga ikut bermunculan seperti apotek, coffee shop, hingga pesaing terbesar Indomaret, yaitu Alfamart. 

Studi kasus yang paling menonjol di Kota Medan adalah daerah Marelan. Penulis mengingat dengan jelas hadirnya waralaba McDonald merubah tempat tersebut dengan sangat cepat. Sebelum kehadiran McDonald, KFC dengan jargonnya "Jagonya Ayam" sudah hadir terlebih dahulu namun tidak dapat membuat perubahan yang signifikan. Kehadiran McDonald membuat wilayah tersebut seketika jadi business district dan meningkatkan harga tanah disana.

Artikel ini bertujuan sebagai masukan bisnis yang dapat didirikan jika pembaca tinggal di desa yang belum maju. Kembali lagi untuk membangun usaha membutuhkan modal yang sesuai. Ada counter handphone yang hanya menjual barang elektronik sesuai kantong masyarakat. Membangun usaha membutuhkan pengamatan lebih terkait situasi sosial, ekonomi, dan pendidikan. 

19 Januari 2023

Geraldo Horios

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun