Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Cerpen Sastra Grup (cerpensastragrup.com)

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG (@cerpen_sastra), Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen di Kompasiana (@pulpenkompasiana), Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (@kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (@indosiana_), Pendiri Tip Menulis Cerpen (@tipmenuliscerpen), Pendiri Pemuja Kebijaksanaan (@petikanbijak), dan Pendiri Tempat Candaan Remeh-temeh (@kelakarbapak). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Pulpen Ada, Modal Utamanya Cinta

10 Juni 2023   03:13 Diperbarui: 10 Juni 2023   03:19 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perkumpulan Pencinta Cerpen, sumber: dokumentasi Pulpen

Mungkin terdengar usang, tetapi memang karena cintalah, dari zaman usang sampai sekarang, telah membuat sesuatu menjadi ada, bertahan, dan kuat sebagai alasan untuk berkesinambungan ke depan.

Barangkali ini tulisan ke sekian, saya membahas Pulpen. Maklumlah, sebagai komunitas baru (sejak 10 April 2023, tepat 2 bulan), agaknya perlu diulang supaya semakin banyak yang kenal.

Perkumpulan Pencinta Cerpen. Singkatnya Pulpen. IG-nya: @pulpenkompasiana. Pendirinya Y. Edward Horas S.. Modal utamanya cinta. Ya, cinta. Modal itu pula yang saya sematkan dalam nama komunitas. Pencinta.

Bagi yang kenal dan mengikuti rekam jejak tulisan saya di Kompasiana, tampaknya tak perlu saya jelaskan kembali seberapa besar cinta saya pada cerpen.

Saya senang membaca cerpen. Saya gemar menulis cerpen. Saya tertarik menganalisis cerpen. Saya suka menilai cerpen. Saya rumuskan tip menulis cerpen. Saya, saya, saya, saya, saya, dan cerpen. Itulah, begitu dekat dan seringnya saya bersama cerpen.  

Masih kurang? 

Saya bangun Pulpen. Saya alokasikan waktu demi menyusun konten. Saya sumbangkan pikiran dalam kreasi tampilannya. Saya sediakan hadiah untuk sayembara cerpen. Saya mengundang sesama pencinta cerpen bergabung di grup Pulpen. Saya, saya, saya, saya, saya, dan cerpen.

Agaknya jadi sombong kalau saya terus yang diceritakan. Tetapi, pada awalnya memang demikian faktanya (bukan sombongnya). Begitulah cara saya mengekspresikan cinta pada cerpen. Harus ada bukti nyata.

Cinta tidak akan terasa benar-benar cinta jika sekadar diucap tanpa dilakukan.

Pada artikel sebelumnya, saya pernah menulis bahwa Pulpen hadir terinspirasi dari pengalaman saya membangun @cerpen_sastra. Sebuah akun IG dengan konten utama sayembara cerpen setiap minggu berhadiah Rp100.000,00. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun