Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Cerpen Sastra Grup (cerpensastragrup.com)

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG (@cerpen_sastra), Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen di Kompasiana (@pulpenkompasiana), Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (@kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (@indosiana_), Pendiri Tip Menulis Cerpen (@tipmenuliscerpen), Pendiri Pemuja Kebijaksanaan (@petikanbijak), dan Pendiri Tempat Candaan Remeh-temeh (@kelakarbapak). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Banyak Selamat untuk Pak Indra Rahadian

27 November 2021   20:02 Diperbarui: 27 November 2021   20:05 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Barusan sebagian Kompasianer pasti menyaksikan penganugerahan penghargaan kepada para Kompasianer yang sudah terpilih kurang lebih seminggu lalu sebagai nomine. 

Nomine bukanlah sembarang orang. Mereka diajukan para Kompasianer pendukung -- dengan berbagai pertimbangan -- dan diseleksi oleh Admin kurang lebih seputar karya yang konsisten dan menarik ditampilkan di Kompasiana sepanjang tahun 2021.

Saya dan para nomine lain mendapat tautan zoom untuk mengikuti secara langsung di luar Microsite Kompasianival. Dalam zoom, Bung David berusaha memecah suasana dengan membuka percakapan. Satu per satu nomine menyahut. Suasana mulai cair. Percakapan sembari menunggu pengumuman terjalin.

Setelah Pak Nurulloh memberi sambutan, tibalah saatnya kedua pembaca acara mengumumkan. Urutan pertama adalah Best in Citizen Journalism. Kedua dan ketiga adalah Best in Opinion dan Best in Spesific Interest. Best in Fiction menduduki urutan keempat.

Saya sebagai salah satu nomine kanal fiksi tentu tegang menunggu siapa yang menang. Saya tidak tahu, bagaimana perasaan nomine lain. 

Ketika giliran tiba, keluarlah nama Pak Indra Rahadian.

Saya sebagai salah satu sahabat di grup Inspirasiana turut senang. Beliau dipandang Kompasianer bagus dalam karya fiksi tentang romansa dan percintaan. Saya betul-betul tidak menyangka Beliau juaranya.

Dalam tulisan ini, dengan tulus saya ucapkan banyak selamat untuk Pak Indra Rahadian. Semoga tetap menginspirasi lewat karya-karya fiksi.

Saya betul-betul bersyukur bahwa dalam ketidakberhasilan saya jadi pemenang, saya disadarkan bahwa tujuan berbagi semakin tercapai. Segala tulisan seputar karya fiksi dan proses kreatifnya benar-benar sempurna menjadi amalan bagi pembaca. Saya senang.

Terima kasih untuk semua Kompasianer yang telah mendukung saya. Semoga kita sehat selalu sehingga dapat jadi inspirasi dan terus berbagi bagi para pembaca.

...

Jakarta,

27 November 2021
Sang Babu Rakyat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun