Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Cerpenis.

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG @cerpen_sastra, Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen (Pulpen) Kompasiana, Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (Kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), dan Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (Indosiana). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Terpanggil Berbagi Lewat Tulisan

26 November 2021   09:14 Diperbarui: 26 November 2021   09:49 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi berbagi lewat tulisan, sumber: Pixabay via Republika

Saya pernah bertanya kepada seseorang di depan cermin, "Bagaimana caramu hidup berbagi dalam dunia yang fana dan sebentar ini?" 

Orang itu tidak menjawab. Ia hanya tersenyum. Dalam senyumannya, saya sudah bisa menebak apa yang ingin ia katakan. Saya tahu, ia sedang gemar menulis.

Sekilas barusan saya terpikir soal ambang pagi. Ketika subuh beserta embunnya hendak pergi dan matahari mulai menampakkan diri. Hari baru lagi. Hari yang penuh misteri sedetik ke depan. Hari yang entah sekarang dalam 24 jamnya terasa sebentar sekali. Tidak terkira hari berlalu dan besok sudah jadi hari ini.

Dalam perlintasan hari-hari, keadaan menjadi tua tidak bisa dielakkan. Umur terus bertambah dan sebagian ingin bertambah bijaksana. Kesalahan masa lalu diharap biarlah sekali terjadi. Hal-hal baru teruslah dipelajari. Semua diolah dan dipikir agar dunia tidak membosankan.

Bisa dibilang, beberapa kegiatan sehari-hari hanyalah pengulangan. Mandi sudah pernah. Makan berkali-kali. Minum tidak terkecuali. Pergi ke kantor cari uang, bermain bersama keluarga, berkunjung ke tempat saudara, dan hal-hal lain yang hanya diulangi.

Bersyukur, dalam pengulangan itu, otak manusia diberi hikmah oleh Yang Kuasa untuk menciptakan hal baru. Masih dalam kegiatan sama, substansinya sedikit diubah agar lebih segar.

Otak manusia memang luar biasa. Otak mampu mencari solusi dalam setiap masalah. Otak mampu menciptakan kebahagiaan tanpa merepotkan orang lain. Otak menyimpan kekuatan pikir yang luar biasa jika diberdayakan penuh.

Melalui pemikiran, saya berbagi

Saya orangnya gemar berpikir. Beri saya satu pertanyaan, maka akan saya buat jawaban hipotesis sekian banyak. Saya pun suka sekali belajar. Setiap hari selalu belajar dan membaca.

Pada akhirnya, saya merasa lebih berguna jika hasil belajar saya bagikan. Era sekarang yang masih membatasi pertemuan dan beberapa pertimbangan menyadarkan saya bahwa pembagian pikiran sangat efektif dilakukan lewat tulisan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun