Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Cerpen Sastra Grup (cerpensastragrup.com)

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG (@cerpen_sastra), Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen di Kompasiana (@pulpenkompasiana), Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (@kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (@indosiana_), Pendiri Tip Menulis Cerpen (@tipmenuliscerpen), Pendiri Pemuja Kebijaksanaan (@petikanbijak), dan Pendiri Tempat Candaan Remeh-temeh (@kelakarbapak). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Bagaimana Cara Menulis Artikel Menarik?

7 Oktober 2021   14:15 Diperbarui: 7 Oktober 2021   19:23 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi menulis artikel menarik, sumber: Nick Morisson/Unsplash

Lebih menarik lagi jika kata-kata yang disajikan adalah pilihan, sarat makna dan minim konjungsi. Usahakan kata-kata itu berhasil terngiang pada benak pembaca minimal sekilas seusai membaca. Barangkali tidak terlalu panjang.

Artikel adalah tentang berbagi sudut pandang

Saya pikir, artikel terutama opini adalah perihal berbagi sudut pandang. Setiap penulis pasti punya kegelisahan berbeda-beda, cara berpikir dan mencari solusi atas masalah yang berbeda pula.

Semua serempak mengutarakan lewat artikel. Artikel dikatakan menarik seandainya penulis tidak memaksakan pendapatnya, tetapi hanya menjelaskan sudut pandangnya.

Hindari penggunaan kata-kata yang memaksa. Sajikan artikel sebagai salah satu bahan pertimbangan bagi pembaca. Boleh didengar dan dilakukan, boleh pula hanya sebatas menambah wawasan. Pembaca pun bukan siapa-siapa, yang bisa kita paksa sedemikian rupa.

Tanya pendapat pembaca

Bagian akhir ini seperti bagian awal. Memanusiakan pembaca. Sebaiknya penulis tidak asyik sendiri dalam tulisannya, melainkan mengajak asyik pula para pembaca.

Setelah membaca tulisan, para pembaca barangkali punya sudut pandang lain yang bisa diutarakan. Penulis dapat dan sangat boleh menanyakan itu dan menyilakan pembaca berkomentar di kolom komentar (seandainya ada). Artikel terasa lebih hidup karena terjadi interaksi.

Demikianlah, sedikit pendapat saya yang setidaknya punya pengalaman menulis meskipun belum banyak. Saya pun menyajikan ini lebih kepada sudut pandang seorang pembaca.

Kalau Anda merasa lebih nyaman menyajikan artikel dengan cara lain, silakan. Jika tulisan ini bisa membantu, saya sangat bersyukur. Saya senang dapat berbagi. 

...

Jakarta

7 Oktober 2021

Sang Babu Rakyat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun