Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Cerpen Sastra Grup (cerpensastragrup.com)

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG (@cerpen_sastra), Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen di Kompasiana (@pulpenkompasiana), Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (@kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (@indosiana_), Pendiri Tip Menulis Cerpen (@tipmenuliscerpen), Pendiri Pemuja Kebijaksanaan (@petikanbijak), dan Pendiri Tempat Candaan Remeh-temeh (@kelakarbapak). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Saya Harus Memberi Apresiasi kepada Kompasiana untuk Hal Ini

1 Oktober 2021   23:02 Diperbarui: 1 Oktober 2021   23:07 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi apresiasi, sumber: Shutterstock via suara.com

Saya termasuk orang yang suka mencermati hal-hal kecil. Setelah itu, mengambil pelajaran darinya. Kebiasaan mengarang membuat saya demikian.

Beberapa hari ini saya memantau Kompasiana sedang menyegarkan tampilannya, kendati barangkali sedikit demi sedikit. Ya, semua pasti perlu pertimbangan, mana yang sebaiknya diubah, mana yang layak dipertahankan.

Sempat saya membaca beberapa tulisan Kompasianer yang memberi masukan untuk kebaikan Kompasiana. Saya begitu yakin, Admin membaca itu, kendati tidak memberi balasan atau bereaksi di kolom komentar.

Apa buktinya? Ada penambahan fitur yang saya nilai cukup signifikan. Bila Anda simak, di setiap tulisan kita, ada fitur baru di bawah judul tulisan, pada gambar kecil berbentuk ikon media sosial keenam paling kanan, jika dipandang dari ponsel. 

Tangkapan layar Kompasiana via ponsel
Tangkapan layar Kompasiana via ponsel

Jika diperhatikan lebih, gambar ikon Instagram itu tidak seperti pada gambar di atas. Aslinya berdenyut, berdetak, membesar mengecil, begitu seterusnya, seperti ada urat nadinya.

Saya paham, itu cara Admin untuk menangkap perhatian Kompasianer dan memberi pertanda bahwa itu baru. Silakan dimanfaatkan dan dicoba. Rasakan keuntungannya.

Ya, saya memang sangat untung. Bila dahulu ketika saya membagikan tulisan di status Instagram, saya harus potong gambar dan tempelkan dengan sengaja ke status. Biasanya ditambah kata-kata pengantar, bila perlu ditautkan akun Kompasiana di Instagram, agar lebih bonafide.

Sekarang saya tidak perlu serepot itu. Cukup klik ikon Instagram baru itu, lantas tampilan tulisan kita berubah megah. Seperti benar-benar kita terpandang sebagai seorang Kompasianer, penulis di Kompasiana.

Tampilan setelah dibagikan di status Instagram, sumber: dokumentasi pribadi
Tampilan setelah dibagikan di status Instagram, sumber: dokumentasi pribadi
Ada nama kita. Ada sematan tulisan Kompasiana. Tampilan gambarnya pun maksimal, lebih besar dibanding membagikan tangkapan layar sebelumnya. 

Saya menulis ini tidak sedang di-endorse oleh Kompasiana untuk mengiklankan atau membantu menyebarluaskannya. Saya merasa mendapat keuntungan dan atasnya, saya mengucapkan terima kasih lewat tulisan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun