"Ya, kamu harus bersyukur. Sekarang cari kerja susah. Apalagi kamu cuma lulusan sekolah menengah. Di kota besar lagi. Bersyukur banget, Le. Ngomong-ngomong kamu kerja di mana?"
Tidak terdengar jawaban. Ibunya menunggu. Beberapa menit lewat.
"Le? Tole?"
Tole sedang berpikir. Bagaimana cara menceritakan dengan tepat ya? Apakah ibu akan marah ketika tahu saya bekerja di sini? Apakah ibu tidak jadi pikiran? Bisa saja ibu malu. Demikian beberapa pertanyaan yang terus berkutat di otak Tole, membuatnya tertahan sejenak menjawab pertanyaan ibu.
"Di... rumah... bordil, Bu," kata Tole pelan.
"Apa, Le? Kamu kok bisik-bisik ngomongnya? Yang kencang sedikit!"
Hmm.... Tole mendeham. Ia mengambil napas panjang, berharap tidak terjadi apa-apa. Semoga ibu bisa menerima.
"Di rumah bordil, Bu!" Tole mengeraskan suara.
Kali ini ibunya tidak menjawab. Terdengar dari telepon, suara batuk yang semakin sering.
"Ibu baik-baik saja di sana? Bu? Bu'e?"
Tole masih menunggu. Beberapa menit kemudian, terdengar tanggapan.