Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Cerpen Sastra Grup (cerpensastragrup.com)

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG (@cerpen_sastra), Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen di Kompasiana (@pulpenkompasiana), Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (@kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (@indosiana_), Pendiri Tip Menulis Cerpen (@tipmenuliscerpen), Pendiri Pemuja Kebijaksanaan (@petikanbijak), dan Pendiri Tempat Candaan Remeh-temeh (@kelakarbapak). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pensiun Bukan Berarti Tidak Melakukan Apa-apa

8 Agustus 2021   08:31 Diperbarui: 9 Agustus 2021   04:54 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menjalani masa pensiun dengan melakukan aktivitas berkebun. Sumber: Kompas.com

Meskipun terjamin...

Bukan berarti beliau tidak melakukan apa-apa. Menjadi seorang janda yang tidak lagi punya pasangan adalah sebuah tantangan. Tidak ada yang diajak ngobrol dekat. Anak juga tidak selamanya bisa menemani.

Sementara satu sisi, badan harus tetap sehat. Prinsip Mama, dengan mengusahakan diri tetap sehat, sama saja membantu meringankan beban keluarga. 

Tiap-tiap anggota tidak perlu memikirkan kondisi penyakit. Kami, para anak -- saya dan ketiga kakak -- pun demikian. Bila tidak bisa membantu, setidaknya tidak sakit, agar tidak jadi beban pikiran Mama. Itulah keluarga kami.

Lantas, apa yang Mama lakukan untuk mengisi kegiatan sebagai pensiunan?

Berkebun

Ada sepetak tanah di halaman depan rumah. Mama menggunakannya untuk menanam tanaman hias. Setiap sore, beliau keluar rumah dan menyiram.

Bagian tanaman yang sudah panjang dan melebar dipangkasnya. Daun-daun kering terserak angin disapunya. Sesekali, sembari bercengkerama dengan tetangga.

Akhir-akhir ini, beliau senang sekali. Onclangnya (daun bawang) tumbuh subur. Beliau perlihatkan di grup keluarga seputar perkembangan penanaman onclang dalam pot. Sudah dua minggu tertanam. Semakin tinggi tumbuhnya. Kami ikut gembira mendapat kabar.

Salah satu Onclang Mama yang tumbuh subur, sumber: dokumentasi pribadi
Salah satu Onclang Mama yang tumbuh subur, sumber: dokumentasi pribadi
Membuat kue

Baru Sabtu kemarin, beliau selesai membuat beberapa loyang kue bolu pesanan tetangga. Ada yang rasa cokelat, ada yang biasa. Beliau tidak mementingkan upah. Sekadar diganti biaya bahan bakunya saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun