Otomatis matilah semuanya. Induk jantan, betina, beserta anak-anaknya. Saya begitu geram mendengar. Mengapa istrinya diam saja dan tidak memberi makanan? Mengapa si anak yang tahu tidak berbuat apa-apa?
Bayangkan, kelinci itu hidup dalam kandang terbatas tanpa makan tanpa minum. Bukankah itu menyiksa binatang?
Untuk Anda yang hendak memelihara binatang
Pertama, jangan tiru kelakuan buruk dalam cerita itu. Yang lain, perhatikan dan pahami dahulu hal-hal berikut ini. Ini adalah kenyataan yang saya rangkum selama pengalaman memelihara berbagai jenis binatang.
Sebagian waktu Anda tersita
Selama 1 x 24 jam sehari, ada waktu-waktu yang dihabiskan untuk merawat binatang. Memberi makan, memandikan, memotong bulu, membersihkan kotoran, dan seterusnya.
Itu tidak sebentar. Anda harus rela kehilangan waktu. Anda tidak bisa jalan-jalan atau menggunakan waktu itu untuk kesukaan Anda yang lain.
Ada uang Anda rutin terpakai
Jika Anda membeli hewan dari toko hewan, otomatis keluar uang. Ada lagi untuk kebutuhan kandang, biaya makanan, tempat makan dan minuman, salon rutin setiap jangka waktu tertentu (dalam hal Anda tidak sempat memandikan), dan seterusnya.
Itu semua butuh duit. Anda harus yakin dan telah memperhitungkan itu. Anda wajib memiliki penghasilan lebih yang memang bisa dialokasikan untuk merawat hewan.
Ada cinta Anda yang terbagi