Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Cerpenis.

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG @cerpen_sastra, Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen (Pulpen) Kompasiana, Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (Kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), dan Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (Indosiana). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Memahami Senioritas sebagai Liku-Liku Pekerjaan

30 Juli 2021   14:58 Diperbarui: 30 Juli 2021   15:30 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pegawai senior dalam lingkungan kerja, sumber: Shutterstock via Kompas

Saya memandang senioritas dikunci pada seberapa dahulu seseorang menjadi pegawai di perusahaan tersebut. 

Bisa dibilang angkatan. Angkatan masuk tahun '92 lebih senior daripada angkatan '93. Karena faktor angkatan pula (bersama-sama masuk), persahabatan dan rasa kebersamaan mengental kuat sesama anggota angkatan.

Sikap senioritas terbentuk dari...

Dari sisi sikap, tidak semua perlakuan senior pada junior murni sebatas watak pegawai bersangkutan. Ada pula peristiwa masa lalu yang membayangi dan masih dibawa sampai masuk angkatan berikutnya.

Kalau dibilang balas dendam, hampir seperti itu. Kekesalan senior sebagai junior masa lalu yang diperlakukan buruk oleh seniornya membekas dan hendak ditumpahkan ke junior setelahnya.

Ada pula senior yang terkesan suka memerintah (semisal menyuruh junior buat kopi), padahal hanya bercanda dan ingin menguji mental junior. Ada yang bersikap tegas dan tertangkap sedikit galak.

Tidak semua senior bersikap buruk

Namun, pada kenyataan, tidak semua senior seperti itu. Ada pula yang sangat baik sehingga layak dijadikan mentor. Membimbing junior mengenal perusahaan. Junior pun bebas bertanya padanya.

Tidak menutup kemungkinan, senior abai ada. Ia tidak begitu mempermasalahkan datangnya pegawai baru, selama tidak mengganggunya bekerja.

Yang pasti, sebagian besar junior akan melewati masa orientasi pegawai baru saat pertama kali masuk kerja. Saya telah menguraikannya.

Sila baca: Masa Orientasi Pegawai Baru, Haruskah Ada?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun