Bisa lebih terorganisasi
Dalam menulis, kita lebih teratur menyajikan setiap bagian. Mana pembuka, mana penjelasan masalah, mana pembabaran analisis, sampai bagian kesimpulan.
Berbeda dengan bicara. Lebih sering lompat-lompat. Apa yang dibicarakan tiba-tiba beralih ke hal lain yang tidak ada sangkut pautnya. Sering terjadi, bukan?
Tidak perlu bertemu muka
Ini sangat menguntungkan bagi pribadi yang tidak cukup berani bicara di depan umum. Kendati pemikirannya pintar, ia tidak sanggup berdiri sekadar melihat mata banyak orang.
Ada orang seperti ini. Mungkin pula Anda. Menulis sangat menolong mereka untuk tetap dapat menyampaikan pendapat. Kebebasan berpendapat terpenuhi.
Tidak ada kesempatan diinterupsi
Ketika berpendapat dalam sebuah pertemuan, terkadang dalam pengutaraannya, terjadi interupsi dari lawan bicara. Kita disela saat sedang ngomong.
Jengkel pasti. Orang bertipe itu selalu ada. Entah, mengapa tidak mau sekadar menunggu kita selesai bicara. Saat menulis, kita tidak diinterupsi oleh mereka.
Akhir kata...
Sekiranya tidak ada keperluan mendesak dan keharusan beropini lewat bicara, jalan menulis dapat dipilih. Lebih banyak keuntungan tersedia.