Ajak orang sekitar untuk vaksin
Selanjutnya, mari ikut vaksin. Bagi yang belum, silakan secepatnya daftar. Tempat-tempat publik seperti beberapa stasiun dan bandara menyediakan.
Gratis, tidak berbayar. Beberapa hari lalu, saya sempat makan di sebuah warung soto. Saat itu sepi sekali. Saya iseng bertanya kepada penjualnya, sudah vaksin belum.
Ia berkata belum. Karena hubungan kami dekat (warung langganan), saya anjurkan ia untuk secepatnya vaksin. Saya bersaksi bahwa saya sendiri telah vaksin dan tidak terjadi apa-apa.Â
Ia jauh lebih muda dari saya. Peluang untuk lebih tidak terjadi apa-apa seharusnya lebih besar. Akhirnya, ia mau ikut vaksin di puskesmas terdekat.
Hentikan penyebaran berita hoaks
Langkah terakhir sebagai bentuk perjuangan adalah daya kritis setiap membaca berita. Ayo kita tidak mudah menyebarluaskan berita-berita yang diragukan kebenarannya.
Kita hendaknya berpikir berkali-kali dan membaca selengkap-lengkapnya segala berita yang dibagikan di grup media sosial. Hati-hati, jangan sampai ikut menyesatkan. Saya telah menuliskan tip kritisnya. Sila baca.Â
Akhir kata...
Mari kita bersama-sama berjuang menanggulangi Covid-19. Ini merupakan tanggung jawab serempak dan untuk kebutuhan khalayak. Tidak henti pula, kita berdoa kepada Yang Maha Kuasa, agar melancarkan segalanya.