Obesitas adalah kondisi kronis akibat penumpukan lemak dalam tubuh yang sangat tinggi. Obesitas terjadi karena asupan kalori yang lebih banyak dibanding aktivitas membakar kalori, sehingga kalori yang berlebih menumpuk dalam bentuk lemak. Apabila kondisi tersebut terjadi dalam waktu yang lama, maka akan menambah berat badan hingga mengalami obesitas.Â
Diterangkan lebih lanjut:
Masalah obesitas ini terkait dengan peningkatan jumlah kematian akibat penyakit jantung dan pembuluh darah, diabetes, serta beberapa penyakit kanker. Jumlah kematian penderita obesitas yang disertai sejumlah penyakit tersebut lebih banyak dibanding penderita dengan berat badan yang normal.
Saat saya membaca, ada perasaan deg-degan. Saya langsung lihat kondisi perut. Entah, sudah maju beberapa sentimeter. Satu dua celana tanpa tali kolor juga sudah tidak muat. Bahaya ini! Ada yang harus saya lakukan supaya tidak menderita obesitas. Apakah perut Anda juga sama? Cobalah amati sebentar.
Potensi penyebab
Tidak bisa dimungkiri, setelah saya amati pola hidup selama di rumah saja, ada beberapa hal yang mungkin menjadi penyebab kalori yang masuk dalam tubuh tidak terbakar dan tertimbun sebagai lemak.
Berkurangnya aktivitas di luar rumah
Ini pasti terjadi sejalan dengan perlakuan kebijakan. Tetapi, memang harus dijalani demi kebaikan bersama. Beraktivitas di luar rumah tentu lebih banyak membakar kalori, karena hitungan aktivitasnya dua kali (di luar dan dalam rumah).
Kemudahan membeli dan tersedianya beraneka ragam pilihan makanan
Adanya aplikasi terkait pemesanan makanan secara daring begitu memudahkan pembeli untuk makan. Tinggal klik, makanan datang. Pembayaran bisa pula secara daring.
Aneka ragam makanan yang tertampil begitu memikat. Kita serasa tergoda akan kepraktisan memesan dan kenikmatan makanan. Jika tidak dikendalikan, maunya makan terus.