Seorang pegawai membuka pintu satu ruangan. Ia mengunjungi divisi akuntansi di perusahaannya. Karena baru bekerja, ia diberi tugas untuk mengamati lingkungan perusahaan.
Ia berhenti sejenak. Ia memandang satu bagian dinding dengan sebuah foto terpampang besar. Ada wajah seseorang di sana.Â
Ada nama terang tertulis. Ada gelar akademik. Ada pula pernyataan atas prestasi kerja. Ia ingin, suatu saat potret wajah dirinya ada di sana.
Wahai para pekerja, Anda tentu tidak asing dengan istilah Employee of The Year atau Employee of The Month. Jika diterjemahkan, pegawai terbaik pada tahun atau bulan itu.
Pegawai itu gampang dijumpai dan lekas diketahui oleh sebagian besar pegawai. Biasanya, fotonya terpajang di dinding ruangan. Atau, tercetak besar bersama prestasinya pada sebuah banner yang berdiri di sudut ruangan.
Boleh jadi tidak hanya pegawai, tetapi juga office boy atau cleaning service setempat. Ketiganya tercatat telah berprestasi dan layak mendapat penghargaan.
Tetapi, apakah perlu sampai dipublikasikan dan dianggap sesuatu yang luar biasa dibanding pegawai lain, semisal dengan menampilkan khusus wajahnya untuk disimak banyak orang?
Bukankah itu seharusnya konsumsi atasan saja dan bagian personalia? Untuk apa repot-repot mengistimewakannya? Bukankah berpotensi membuat cemburu pegawai lain?
Jangan salah! Jika diteliti, ini penting dan memberi dampak baik bagi para pegawai.
Memperlihatkan standar penilaian