Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Cerpenis.

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG @cerpen_sastra, Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen (Pulpen) Kompasiana, Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (Kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), dan Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (Indosiana). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengapa Sebagian Orang Tidak Suka Dinasihati?

26 Juni 2021   03:08 Diperbarui: 26 Juni 2021   03:39 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang gadis mengendap-endap malam itu. Ia berjalan mendekati sebuah rumah. Semua lampu pagar telah dimatikan. Ia memasukkan kunci cadangan ke lubang pintu.

Ia buka perlahan. "Kamu dari mana saja? Sudah jam berapa ini? Mengapa kamu baru pulang?" sentak seorang lelaki. Seorang perempuan tua menarik tangan gadis itu dan memintanya duduk di ruang tengah.

"Sial! Mengapa mereka belum tidur? Malam-malam harus terima nasihat lagi! Tidak bisa besok apa?" gerutu gadis itu dalam hati. Ia menekuk muka. Ia jengkel. Beberapa menit ke depan adalah momen yang tidak disukainya.

Dalam sehari, berapa kali Anda beroleh nasihat? Sudah banyakkah Anda menasihati seseorang? Apakah Anda suka dinasihati atau memberi nasihat? Atau, Anda sebisa mungkin menghindarinya?

Dalam hidup, nasihat pertama kali kita terima dari orangtua. Sejak kecil, entah masih ingat atau tidak, banyak nasihat disuratkan lewat setiap perkataan mereka.

Entah itu disampaikan melalui cerita dongeng sebelum tidur. Entah itu berupa obrolan empat mata antara ibu dan anak. Entah pula tersirat bersama amarah seorang bapak.

Kita sebagai anak pasti pernah menerimanya. Sebagai orangtua atau orang lebih tua, pernah pula memberikannya. Sebagian mendengarkan. Sebagian melewatkan. Anda termasuk yang mana?

Saya gemar mendengar nasihat

Saya pribadi suka mendengar nasihat. Bahkan, dengan sengaja mendengarnya. Setiap hari sebelum tidur -- antara setengah sampai satu jam -- saya pasti memutar audio Youtube tentang tiga kitab kebijaksanaan dalam Alkitab, yaitu kitab Amsal, kitab Ayub, dan kitab Pengkhotbah.


Saya pernah ulas sekilas tiga kitab itu pada satu tulisan. Saya ambil contoh beberapa ayat pada kitab Amsal yang saya pegang menjadi pedoman hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun