Seorang lelaki berdiri di depan cermin. Ia memandang tubuhnya dari atas sampai bawah. Setelah menyisir rambut, tangannya memegang perut dan mengelusnya.
Betapa bundar dan begitu besar perut itu. Hampir menyaingi seorang perempuan yang sedang hamil. Dalam hati ia berkata, "Saya harus diet! Tidak mungkin lagi ke depan terus berpenampilan seperti ini. Saya wajib mengurangi makan!"
Ia mengulang menyebut komitmen itu dua kali. Masih dalam hati. Keesokan hari, ia ditemukan tetap makan banyak. Lusa pun tidak berbeda. Komitmen tinggal komitmen. Tidak pernah ditepatinya.
Seberapa sering Anda berjanji pada diri untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu? Seberapa kerap Anda menyesal karena sulit memenuhinya dan terus- menerus melanggarnya?
Apakah Anda pernah menyalahkan diri Anda atas kegagalan itu? Atau, jangan-jangan Anda masa bodoh saja dan masih memperbaharui komitmen diiringi dengan pelanggaran yang tetap terjadi?
Sadar atau tidak, diri kita pernah melanggar komitmen.
Komitmen pada diri sendiri
Merujuk ke KBBI, komitmen diartikan sebagai:
perjanjian (keterikatan) untuk melakukan sesuatu; kontrak:
tanggung jawab