Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Cerpenis.

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG @cerpen_sastra, Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen (Pulpen) Kompasiana, Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (Kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), dan Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (Indosiana). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mengapa Respons Cepat Begitu Dibutuhkan Saat Bekerja Sekarang Ini?

7 Juni 2021   19:43 Diperbarui: 7 Juni 2021   19:49 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi membalas pesan dengan respons cepat, sumber: dailyekspress

Seorang lelaki mengamati ponsel sedari tadi. Ia telah menuliskan sebuah perintah yang dikirimkan satu jam lalu. Melalui aplikasi Whatsapp (WA), perintah itu tertulis lengkap dan jelas.

Ia masih menunggu. Tanda di WA hanya centang dua berwarna hitam. Orang yang dia kirimkan pesan, belum membaca. Ia sedikit kesal, mengapa responnya lama sekali.

Corona membuat kebiasaan bekerja sebagian kita berubah. Jika dahulu semua bekerja dari kantor, sekarang, ada yang tetap bekerja dari kantor. Ada yang bekerja penuh dari rumah. Ada yang bergantian antara keduanya.

Dalam bekerja, pasti terjadi komunikasi antarpegawai. Selain kabar akan kesehatan yang terus dipantau dari hari ke hari, terutama adalah urusan pekerjaan. Bisa terjalin lewat telepon atau aplikasi perpesanan. Seringnya WA. Bahkan, ada grup WA khusus pekerjaan.

Komunikasi itu tentu diharap terjadi dua arah dan cepat. Baik yang memulai maupun yang membalas, keduanya nyambung dalam perkataan tertulis dan berhasil bekerja secara maya tanpa perlu tatap muka. 

Ya, kita memang masih dalam tahap meminimalisir kerumunan. Namun, tidak dapat dimungkiri, ada perilaku pegawai yang lambat dalam merespons. Entah karena alasan apa, hanya pegawai bersangkutan yang bisa menjawab.

Semisal, sedang di toilet. Atau, ditelepon orang. Atau, ponselnya rusak. Atau, ponselnya habis baterai -- untuk ini seharusnya tidak, saat jam kerja. Atau, alasan lain yang seyogianya masuk akal dan dapat dipertanggungjawabkan kepada atasan.

Ya, atasan sedikit banyak kesal jika bawahannya lambat merespons.

Respons cepat memang wajib hukumnya saat ini

Bagi kita para pekerja, respons cepat perlu mendapat perhatian untuk diterapkan menjadi kebiasaan bekerja. Ini begitu dibutuhkan. Tanpanya, masalah pekerjaan sulit teratasi baik. Beberapa pihak dirugikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun