Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Cerpenis.

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG @cerpen_sastra, Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen (Pulpen) Kompasiana, Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (Kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), dan Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (Indosiana). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

6 Manfaat dari Kebiasaan Memajukan Waktu

24 Mei 2021   10:09 Diperbarui: 24 Mei 2021   10:55 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi memajukan waktu, sumber: wristwatches/pexels.com

Alokasi waktu berlebih melalui waktu yang dimajukan dapat menciptakan rasa tenang selama mengantar. Harapannya, semua dapat dilakukan tanpa mengurangi jam perjalanan ke kantor secara banyak.

Tidak ingin membuat orang menunggu

Yang terakhir, dalam pertemuan antarorang, salah satu yang paling disukai adalah bila tiap-tiap pribadi dapat tepat waktu ketika hadir. Tidak ada yang ditunggu.

Ini dapat diatasi dengan datang lebih dahulu sebelum jam pertemuan. Lebih baik menunggu daripada ditunggu seseorang. Dengan menunggu, kita telah menghargai kehadiran yang ditunggu. Jangan lama-lama juga sih nunggunya. Nanti bosan. Hahaha...

Memajukan waktu yang unik

Ada hal unik di masyarakat Amerika soal memajukan waktu. Mereka memajukan waktu satu jam lebih cepat pada suatu waktu. Berdasarkan idntimes.com:

Pada bulan Maret warga Amerika menyeting ulang jam mereka maju satu jam lebih cepat. Kegiatan ini dinamakan daylight saving time (DST) atau kegiatan menyimpan cahaya siang hari. 

Tujuan diterapkannya DST adalah diharapkan kegiatan sekolah dan kerja dapat dimulai lebih awal dan berakhir lebih cepat. Dengan begitu, warga masih banyak waktu menikmati siang hari terang dan menghemat penggunaan cahaya buatan karena matahari terbenam lambat.

Diterangkan lebih lanjut:

Daylight Saving Time (DST) atau dalam bahasa Indonesia waktu musim panas merupakan kegiatan yang sudah dilakukan kurang lebih 70 negara. Negara tersebut mengatur kembali jam standar lebih cepat satu jam pada musim semi dan melambatkan satu jam pada musim gugur. 

Di negara belahan utara, biasa dimulai pada bulan Maret atau April dan dikembalikan pada waktu standar lagi pada bulan Oktober atau November. Namun, hal ini berbeda-beda tergantung kebijakan setiap negara. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun