Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Cerpen Sastra Grup (cerpensastragrup.com)

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG (@cerpen_sastra), Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen di Kompasiana (@pulpenkompasiana), Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (@kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (@indosiana_), Pendiri Tip Menulis Cerpen (@tipmenuliscerpen), Pendiri Pemuja Kebijaksanaan (@petikanbijak), dan Pendiri Tempat Candaan Remeh-temeh (@kelakarbapak). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Antara Jumat ke Sabtu dan Minggu ke Senin, Mengapa Terasa Berbeda?

21 Mei 2021   14:17 Diperbarui: 23 Mei 2021   11:08 1660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hari Senin. (sumber: Shutterstock via kompas.com)

Karena kelima faktor di atas, kita sungguh bahagia dalam melakukan kegiatan di akhir pekan. Apalagi jika ditemani kekasih atau keluarga besar. Momen-momen yang menghangatkan dan mempererat kekeluargaan.

Karena bahagia itulah, seolah-olah waktu begitu cepat berlalu. Dua hari (Sabtu dan Minggu) tidak terasa. Tahu-tahu sudah Minggu malam (malam Senin). Sudah harus siap-siap lagi untuk bekerja. Rasanya berat sekali! Hahaha...

Sedikit gangguan

Tidak ditampik pula ada kenyataan dari sebagian kita, momen akhir pekan terganggu oleh satu dua pekerjaan darurat. Saya pun mengalami. Terkadang hanya bisa menghela napas sejenak.

Mau menolak, tidak bisa, karena berpengaruh ke loyalitas pada kantor. Nanti Senin, ketika bertemu atasan, hubungan menjadi tidak enak sebab tidak mendengar instruksinya. Maka dari itu, saya tetap melakukannya sebisa mungkin. Saya anggap amal saja, agar dapat menyelesaikan dengan baik.

Tulisan ini mungkin dipandang berbeda bagi Anda yang workaholic. Lebih suka bekerja. Bahkan saking keranjingan jadi lupa waktu. Ya, ada memang yang seperti itu. Namun, yang terbaik adalah ketika kita bisa menempatkan posisi sebaik-baiknya pada setiap waktu. 

Waktu bekerja ya bekerja. Waktu liburan ya liburan. Jangan saat bekerja malah malas-malasan. Saat liburan malah diganggu pekerjaan.

Semoga tulisan ini bermanfaat.

...

Jakarta
21 Mei 2021
Sang Babu Rakyat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun