Seorang lelaki berdesakan dengan banyak orang. Ia terhimpit dalam kerumunan. Keringatnya terus berleleran. Bajunya basah dan mulai berbau. Ia sudah menunggu sedari pagi.
Siang itu, idola yang dinanti akhirnya tiba. Bandara itu riuh rendah. Matanya mengamati betul sang idola. Ia menerobos barisan dan mengangkat ponsel pintarnya ke atas. "Cekrek!" Sebuah swafoto bersama idola terabadikan. Ia begitu senang.
Pernahkah Anda menyukai seseorang karena sesuatu dan tidak bisa berjumpa dengannya setiap saat? Orang itu Anda nilai punya daya pikat yang sedikit banyak memengaruhi Anda.
Bisa dibilang orang penting. Hidup Anda yang tadinya buram tanpa tujuan, menjadi cerah dan punya arah. Keberadaan orang penting itu begitu bermakna, bahkan mengubahkan hidup. Hal yang menguatkan motivasi Anda meraih kesuksesan.
Orang Penting
Orang penting bisa berupa figur publik, seperti pejabat atau tokoh masyarakat. Mereka punya andil besar dalam mengatur dan membina kehidupan bermasyarakat.
Dapat pula berwujud idola, yang selalu menghiasi layar kaca televisi. Layaknya motivator, pemeran film, penyanyi kondang, pelawak senior, dan orang penting lain, yang tentu jadwal acaranya banyak.
Saya pribadi punya sosok yang saya kagumi dan pandang begitu hormat. Saya takjub dengan sepak terjang Beliau. Namanya Ibu Sri Mulyani. Suatu saat, selepas sebuah acara, saya sempat berfoto bersama Beliau.
Saya begitu senang. Ada sukacita menggemuruh di dada saat memandang berulang kali foto itu. Kendati sudah cukup lama, sekarang pun -- waktu menulis tulisan ini, saya masih senang.
