Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Cerpenis.

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG @cerpen_sastra, Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen (Pulpen) Kompasiana, Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (Kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), dan Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (Indosiana). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Hindari 4 Hal Ini Saat Menonton Film Bersama

14 Mei 2021   15:55 Diperbarui: 19 Mei 2021   18:46 913
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menonton fllm bersama. (sumber: shutterstock via kompas.com)

Malam sudah datang. Senja menghilang sekejap mata. Beberapa pemuda merapikan satu dua kudapan di depan televisi. Salah seorang dari mereka menyalakan televisi.

Sebuah film laga tersaji. Saat itu, mereka memang ingin menonton bersama. Alternatif hiburan agar tidak membosankan. Ponsel pintar dengan game online-nya diletakkan begitu saja. Tiap-tiap pasang mata melihat dengan saksama. 

Saya tidak terlalu suka menonton film. Kegemaran saya adalah membaca dan menulis. Namun, adakalanya, dalam berinteraksi sosial, kita saling mengalahkan kesukaan masing-masing dan memilih aktivitas yang dapat dinikmati bersama. Semata-mata untuk mempererat persaudaraan.

Menonton film adalah alternatifnya. Dapat dilakukan di ponsel pintar, televisi, monitor komputer, atau bahkan dengan sengaja pergi ke bioskop, rela membayar sejumlah uang, untuk menikmati film dalam layar lebar.

Di sana, ada kewajiban tiap-tiap penonton untuk tidak berisik. Menjaga keheningan suasana agar seluruh penonton dapat menyaksikan dan menikmati film dari awal sampai akhir dengan kepuasan maksimal. 

Lampu juga dipadamkan, supaya tampilan layar terlihat jelas. Minimal bila diuangkan, kepuasan itu setaralah dengan harga tiket.

Ragam hiburan layar kaca

Memang, tidak hanya film yang berguna sebagai hiburan. Ada acara komedi, yang mengundang gelak tawa. Kompetisi bernyanyi, yang adalah surga bagi telinga -- jika merdu.

Berita juga termasuk, bagi mereka yang suka memperbaharui informasi terkini tentang peristiwa yang sedang terjadi. Itu dapat menjawab rasa penasaran mereka, sehingga bisa tidur nyenyak.

Film memiliki keunikan tersendiri. Dalam durasi rata-rata 1,5 s.d. 2 jam -- penilaian dari film yang saya tonton, ditampilkan kisah yang seru, yang dapat dimengerti lewat suara, tulisan dengan terjemahan -- jika berbahasa asing, dan tingkah laku tiap-tiap pemeran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun