Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Cerpenis.

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG @cerpen_sastra, Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen (Pulpen) Kompasiana, Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (Kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), dan Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (Indosiana). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Naif, 25 Tahun, dan "Posesif"

11 Mei 2021   18:13 Diperbarui: 11 Mei 2021   18:58 884
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Naif, sumber: Inews.id

Debut pertama mereka di album rekaman terjadi saat tahun 1998. Mereka menawarkan demo kaset yang telah mereka buat ke sebuah perusahaan rekaman berlabel Bulletin (PT. Indo Semar Sakti), yang awalnya berencana merilis sebuah album kompilasi.

Tanpa disangka, sang produser malah tidak memasukkan mereka di album kompilasi itu, tetapi sengaja membuatkan album sendiri untuk Naif. Akhirnya, muncul album pertama berjudul "Naif" dengan "Mobil Balap" sebagai tembang jagoannya.

Kenyataan bubar

Ketika umur 25 tahun tiba, saat semua orang beranjak dewasa, mereka mulai meraba-raba apa tujuan hidupnya dan hendak bersama siapa membangun keluarga. Sementara Naif, 25 tahun tiba, menetapkan untuk selesai berkarya.

Seperti disambar petir saat siang bolong, setelah membaca artikel di Kompas hari ini, Naif memutuskan untuk bubar. Otomatis saya sedih, karena grup musik kesukaan saya berhenti berkarier. David sendiri yang mengumumkan selesainya Naif. Resmi bubar Senin, 10 Mei 2021.

"Gue kan biasa mendesain atau mengomposisikan kalau berlebihan enggak enak. Kalau kurang, kurang pas. Sebenarnya 25 tahun gue ngerasa, gue pribadi, gue ngerasa kalau memang sudah cukup waktunya selesai di Naif. Pas sebenarnya,” kata David di kanal youtubenya.

David mengatakan, ada permasalahan internal grup yang terjadi, dan pasti selalu ada. Tetapi, dia berharap, setelah Naif bubar, tali persaudaraan antarpersonel tidak putus dan tetap erat.

Wasana kata

Bila itu yang telah diputuskan dan terbaik pula untuk semua personel, saya sebagai penggemar hanya bisa menerima. Yang pasti, terima kasih atas semua lagumu, Naif, yang sudah begitu indah menghiasi kisah remaja saya.

Berkali-kali sangat pas dengan suasana hati, menyentuh, dan membuat saya merasa tidak sendiri saat menjalani masa-masa cinta. Hormat saya setinggi-tingginya. Sehat selalu, David, dan seluruh personel, mantan anggota band "Naif".

Sumber: 1, 2, 3, 4

...

Jakarta

11 Mei 2021

Sang Babu Rakyat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun