Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Cerpenis.

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG @cerpen_sastra, Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen (Pulpen) Kompasiana, Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (Kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), dan Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (Indosiana). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

5 Penghiburan bagi Anda yang Langka Dapat Lotre

7 Mei 2021   22:04 Diperbarui: 7 Mei 2021   23:06 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi undian, sumber: nusabali.com

Jika lotre berupa uang, belum dapat pun, kita sudah berandai-andai ingin membeli sesuatu dibiayai darinya. Semisal, lotre bernilai sepuluh juta. Awalnya kita hendak membeli motor seharga sepuluh juta dengan uang pribadi.

Sekilas lewat khayalan, terlintas hasrat untuk membeli motor yang dua puluh juta. Sepuluh juta dari uang pribadi dan sepuluh juta dari lotre. Bila bisa dapat lebih bagus, mengapa tidak? Kenyataannya, kita dilatih mencukupkan diri dengan motor seharga sepuluh juta saja. Kita tidak dapat lotre.

Memang belum beruntung

Terakhir, percaya atau tidak, kita belum beruntung. Belum waktunya kita mendapat undian. Mungkin bisa dicoba saat lain hari. Jika lain hari belum dapat, masih ada hari-hari lainnya lagi. Segala sesuatu indah pada waktunya.

Meskipun hanya pemikiran sederhana, kelima pendapat itu mampu perlahan menghapus kekecewaan hati saya. Ia mulai rela dan sedikit demi sedikit menerima kenyataan. Akhirnya, ia dapat bergembira dengan tidak terlalu berharap dari undian.

Semoga pemikiran otak saya bermanfaat bagi Anda. Kalau memang kita langka mendapat undian, jangan menyalahkan siapa-siapa. Memang itulah keadaannya. Disyukuri saja.

"Semua sudah siap?" tanya pembawa acara. Seluruh sudut ruangan penuh sorakan. Hawa udara semakin panas. Beberapa orang terlihat berdiri, berdesakan ke depan, menggebu-gebu, ingin mendapat hadiah.

Pemuda itu mendongakkan kepala. Ia memasang telinga tajam-tajam. Matanya fokus pada sesuatu yang baru saja ditarik pembawa acara dari dalam kotak undian. "Selamat kepada Ibu B!" kata pembawa acara. Pemuda itu kembali tertunduk. Ia menyobek-nyobek tumpukan kertas di tangannya.

...

Jakarta

7 Mei 2021

Sang Babu Rakyat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun