Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Cerpenis.

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG @cerpen_sastra, Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen (Pulpen) Kompasiana, Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (Kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), dan Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (Indosiana). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Buku adalah Cara Menghormati Sebuah Karya

9 Maret 2021   17:59 Diperbarui: 9 Maret 2021   18:57 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puji Tuhan, hari ini, setelah menunggu antrean cetak, akhirnya buku kedua dan ketiga saya berjudul "Kucing Kakak" dan "Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan" telah sampai di tangan. Masing-masing berisi 20 dan 22 cerpen.

Kedua buku ini berisi kumpulan cerpen karya saya yang ditulis di Kompasiana. Oleh sebab itu, secara khusus saya berterima kasih kepada Kompasiana telah berkenan menjadi ajang corat-coret kreativitas saya, hingga bisa dibukukan.

Kemudian, saya juga berterima kasih kepada Guepedia selaku penerbit, atas segala upaya yang telah dilakukan sampai buku ini terbit dan mendapat nomor ISBN dari Perpusnas.

Bagi saya, semua tulisan adalah hasil olah pikir, yang tentu menguras energi dan waktu, untuk konsentrasi menciptakan karya yang indah. Maka dari itu, sudah selayaknya saya tempatkan karya itu pada tingkatan yang lebih tinggi, yaitu sebuah buku.

Saya sangat bersuka cita, bahwa dengan terbitnya buku ini, setidaknya ada bukti bahwa saya sudah berkontribusi untuk kemajuan literasi di Indonesia.

Bagian belakang, Sumber: Dokpri
Bagian belakang, Sumber: Dokpri
Semoga ke depan, saya bisa lebih produktif lagi menulis cerpen, sehingga muncul lagi buku-buku berikutnya, yang tentu lebih baik kualitasnya. Selain itu, saya ucapkan banyak terima kasih kepada para Kompasianer yang telah sudi membaca cerpen saya.

Salam cerpen.

...

Jakarta,

9 Maret 2021

Sang Babu Rakyat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun