Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Cerpenis.

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG @cerpen_sastra, Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen (Pulpen) Kompasiana, Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (Kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), dan Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (Indosiana). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Januariku Tidak Baik-baik Saja

18 Januari 2021   07:12 Diperbarui: 18 Januari 2021   07:43 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku sesungguhnya membenci mengakuinya, tidak suka berkata tentangnya, tidak ingin ini terjadi padanya.

Tetapi, mataku tidak bisa berbohong atas apa yang kulihat, hatiku tidak bisa ingkar akan kesedihan yang kurasa, benakku tidak habis pikir akan apa yang sedang terjadi di sekitar.

Adakah yang salah dengan kami, wahai Sang Penguasa? Apakah kami terlalu mengecewakan? Apakah kami lupa membalut dosa, terlena dalam lautan kejahatan, dan mulai abai akan simpati dan empati?

Aku tetap berpikir semua keadaan terkini adalah pengingat. Tentu, Engkau sayang kami, mencintai kami, meskipun melalui teguran.

Tetapi, biarlah oleh belas kasihanMu, kami mampu bertahan di awal tahun ini, yang benar-benar sedang tidak baik-baik saja.

...

Jakarta

18 Januari 2020

Sang Babu Rakyat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun