Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Cerpenis.

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG @cerpen_sastra, Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen (Pulpen) Kompasiana, Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (Kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), dan Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (Indosiana). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Terima Kasih Guru, untuk Ilmunya

27 Desember 2020   11:00 Diperbarui: 27 Desember 2020   11:24 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Eran : tangga

Tokapua : golongan bangsawan, dan lainnya

Di sisi lain, ada juga cerpen yang menarik perhatian saya. "Darah Pembasuh Luka" karya Made Adnyana Ole, menceritakan seorang wanita yang terluka di bagian lutut, bernanah, hingga berborok.

Luka itu hanya bisa disembuhkan--menurut kepercayaan dukun--oleh darah manusia yang terluka atau mati tidak wajar. Anda tahu darah siapa yang dipakai? Darah ayah dan suaminya. Mereka meninggal.

Satu lagi yang unik, ada "Menunda-nunda Mati", karya Gde Aryantha Soethama. Berbicara tentang dunia gaib, pertarungan alam ruh yang mengerikan dan membuat korbannya hampir mati.

Lucunya, ketika ruh mereka bertarung di udara, raga yang tertinggal sangat lemah dan gampang dibunuh. Akhirnya, korban itu tidak jadi mati, karena istrinya membunuh raga musuhnya yang tidak terjaga aman. Imajinasinya keren.

Cerpen lain sila Anda baca sendiri. Saya jamin sangat berkualitas. Cocok menemani liburan akhir tahun bagi Anda yang suka membaca. Terlebih terkait budaya, mitos, dongeng, ada di sini. Tidak hanya cerpen cinta yang entah kenapa asyik dinikmati.

Cinta memang menyimpan banyak misteri.

...

Jakarta

27 Desember 2020

Sang Babu Rakyat 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun