Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Cerpenis.

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG @cerpen_sastra, Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen (Pulpen) Kompasiana, Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (Kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), dan Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (Indosiana). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Asyiknya Wisata Sejarah di Museum Jenderal Besar A. H. Nasution

25 Oktober 2020   19:43 Diperbarui: 25 Oktober 2020   19:48 670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai warga negara yang baik, sepatutnya kita menghargai jasa para pahlawan yang telah membaktikan diri bagi negara. Belajar sejarah tentang mereka dan meneladani semangat juangnya, adalah salah satu caranya.

Di hari libur ini, Minggu, 25 Oktober 2020, aku memilih menghabiskan waktu bersantai dari kepenatan pekerjaan, dengan bersepeda. Gowes istilah kerennya. Seperti biasa, kusambangi salah satu destinasi terbaik gowes di kawasan Jakarta Pusat. Daerah sekitaran Menteng (menurutku). 

Jl. Teuku Umar, Sumber:Dokpri
Jl. Teuku Umar, Sumber:Dokpri
Di Menteng, salah satu jalan favorit yang pasti kulalui adalah jalan Teuku Umar. Sepanjang jalan ini, kita bisa menyaksikan deretan pohon-pohon besar tinggi menjulang, tertanam kokoh di depan rumah-rumah besar nan megah. Beberapa rumah terlihat ada penjagaan ketat di depan pagar. 

Iya, kawasan Menteng memang terkenal dihuni beberapa sosok penting (salah satunya Ibu Megawati) dan juga lokasi Kedutaan Besar Negara Sahabat (Negara Irak semisal). 

Oleh sebab rimbunnya pohon dan semilir angin yang berhembus di sini, dijamin keringat pesepeda tidak terasa dan lekas hilang. Selain itu, sering pula kulamunkan pikiran, kapan ya suatu saat bisa memiliki tempat tinggal seperti ini? Hehehe... Ngimpi boleh-boleh saja kan yak.

Di sela bersepeda, perhatianku tertuju ke salah satu bangunan di jalan Teuku Umar. Adalah Museum Jenderal Besar A. H. Nasution. Berlokasi tepatnya di Jalan Teuku Umar No. 40 RT01/RW01 Gondangdia, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Sering pula disebut Museum Sasmitaloka.

Ruang Paling Depan Museum, Sumber:Dokpri
Ruang Paling Depan Museum, Sumber:Dokpri
Seperti namanya, museum ini dahulu adalah tempat tinggal Jenderal Besar Dr. Abdul Haris Nasution. Salah satu pahlawan nasional Indonesia, dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD). Selain beliau, dari TNI AD, ada Jenderal Besar Soedirman dan Jenderal Besar Soeharto, yang sama-sama mendapatkan pangkat kehormatan Jenderal bintang lima.

Museum ini tampak seperti rumah biasa. Ada ruang tamu, ruang kerja, ruang keluarga, kamar tidur, toilet, halaman, dan lainnya. 

Meja dan Kursi Tamu Jenderal, Sumber:Dokpri
Meja dan Kursi Tamu Jenderal, Sumber:Dokpri

Meja dan Kursi Tamu Jenderal, Sumber:Dokpri
Meja dan Kursi Tamu Jenderal, Sumber:Dokpri
Selain meja dan kursi, di ruang paling depan (ruang tamu), ada patung beliau dengan keterangan tulisan di bawahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun